Berita Internasional – Ibu Bunuh Keenam Bayinya

Seorang ibu dari Amerika Serikat telah membunuh 6 bayi baru lahirnya kemudian menyimpan jenazah mereka di garasi sebab ia kecanduan narkoba serta tak ingin bertanggung jawab membesarkan mereka. Adalah Megan Huntsman (39 tahun) yang kecanduan methamphetamine ketika mencekik semua bayi-bayi tersebut antara 1996 sampai dengan 2006, terang Mike Roberts, Kapten Polisi Pleasant Grove pada hari Selasa (8/7/2014) waktu lokal.

Wanita tersebut tak khawatir kemungkinan gangguan kesehatan oleh penyalahgunaan narkoba saat ia hamil. Huntsman menyatakan pada pihak polisi pada tahun-tahun tersebut ia amat kecanduan methamphetamine juga alkohol serta wajib membuat pilihan, urai kapten Roberts. “Pilihannya sendiri diantara narkoba ataukah bayi, ia tak sanggup dua-duanya,” kata Roberts. “Itu sungguh egois. Ia kecanduan narkoba lalu tak ingin bayinya, alias tak bertanggung jawab.”

Petugas menduga bahwa bayi yang ketujuh dan ditemukan di garasi yang ada di Utah uasi pencarian April lalu terlahir dengan kondisi telah meninggal. Huntsman ditahan semenjak April. Jaminannya ditetapkan senilai 6 juta USD dan dituntut 6 tuduhan pembunuhan tk. 1 yang muncul pada pengadilan 21 Juli lalu. Pengacara Anthony Howell, pembelanya, menolak untuk berkomentar. Howell menyatakan kebijakan kantor telah melarangnya membahas kasus tersebut.

Sementara Darren West, suami Huntsman yang sudah pisah rumah, sudah 8 tahun menginap di penjara federal usai mengaku bersalah terkait tuduhan penyalahgunaan methamphetamine. West mendapatkan temuan mengerikan di April ketika ia bersihkan garasi rumahnya bersama Huntsman dulu. Ia mendapati bayi meninggal pada sebuah kotak kecil. Sementara 6 jenazah lain ditemukan usai polisi mendapat perintah geledah. Beberapa dokumentasi menunjukkan sejumlah bayi yang baru terlahir dibungkus dengan kemeja dan handuk pada beberapa kotak dalam garasi tersebut.

West hidup bersama Huntsman selama anak-anak mereka tersebut dibunuh sebelum lelaki itu masuk ke penjara federal 2006 silam, namu ia bukanlah tersangka pada kasus ini, terang Kapten Roberts. Hasil dari tes DNA pada Selasa membuktikan 7 bayi tersebut melewati masa kehamilan normal. Diketahui 5 dari mereka adalah perempuan serta 2 lainnya laki-laki. Hasil pemeriksaan DNA menegaskan pula bahwa West adalah ayah biologis dari bayi-bayi tersebut.