Berita Internasional – Gencatan Senjata, Hamas: Ini Adalah Kemenangan Gaza

Pada akhirnya, gencatan senjata alam jangka panjang disepakati antara Israel dengan Palestina. Gencatan senjata tersebut menjadi penghujung dari rentetean 50 hari konflik yang paling mematikan pada kawasan Jalur Gaza yang sudah menelan hingga ribuan nyawa. Sejumlah ribuan warga dari Palestina pun turun ke jalan pada wilayah Gaza demi merayakan telah tercapainya gencatan senjata diantara Israel dengan Hamas ini. Kelompok Hamas pun mengklaim gencatan senjata tersebut sebagai kemenangan atas perlawanan dari rakyat Palestina.

“Pada hari ini kita akan mengumumkan kemenangan dari perlawanan, pada hari ini kita umumkan kemenangan pihak Gaza,” seru juru bicara pihak Hamas, Sami Abu Zuhri sesuai yang dilansir oleh kantor berita AFP, pada Rabu (27/8/2014). Ketentuan pada gencatan senjata dimediasi pihak Mesir tersebut juga mencakup penghentian dari aksi kekerasan pada wilayah Gaza hingga waktu yang tak terbatas, serta segera dibukanya jalur perlintasan Gaza terhadap Israel serta Mesir yang mana selama ini telah diblokade. Pihak Israel pun juga menuntut adanya jaminan akan dihentikannya penyelundupan senjata menuju Gaza.

Mahmud Abbas, Presiden Palestina menyatakan bahwa kesepakatan atas gencatan senjata tersebut haruslah dipandang menjadi sebuah langkah maju pada proses terciptanya perdamaian. “Saya hendak mengumumkan bahwa pemerintah Palestina akan menerima usulan dari Mesir guna menyetujui gencatan senjata yang permanen pada kawasan Gaza, serta kami berharap ini akan jadi awal penghentian dari penderitaan rakyat juga memungkinkan akan masuknya sejumlah bantuan yang amat dibutuhkan,” kata Abbas.

Di sisi lain, pemerintah Israel juga menyampaikan harapan supaya gencatan senjata tersebut dapat terus dipertahankan. “Saya berpikir, pertama-tama marilah kita berharap supaya gencatan senjata ini bisa terus berjalan… kita sudah melakukan serangkaian upaya gencatan senjata namun yang disayangkan, telah dilanggar oleh pihak Hamas serta kami berharap bahwa ini akan dapat bertahan. Hal ini baik bagi rakyat Gaza juga baik pula bagi rakyat Israel,” kata Mark Regev selaku juru bicara dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Semoga saja ini benar-benar menjadi akhir dari penderitaan rakyat yang tak berdosa.