Berita Internasional – Fans Real Madrid Diserang ISIS, 13 Orang Tewas

Tercatat sedikitnya 13 orang tewas serta 25 lainnya terluka ketika 3 militan ISIS menghujani pengunjung di sebuah lokasi kafe yang ada di kota Balad dengan peluru dari senapan mesin di hari Jumat (13/5). Para korban merupakan fans dari klub sepak bola Real Madrid yang waktu itu sedang berkumpul untuk menonton tayangan pertandingan. Seperti yang dikutip di International Business Times, kejadian memilukan ini terjadi selepas tengah malam. Selain halnya aksi penembakan, 1 pelaku bahkan meledakkan diri ketika dikepung polisi.

Dilansir koran olahraga Spanyol, AS, pada kafe itu sedang berkumpul setidaknya 50 fans Real Madrid. Saat itu, mereka tengah menonton rekaman pertandingan Real Madrid lawas sebab memang sedang tak ada siaran langsung pertadingan. Ketua fans Real Madrid di kota tersebut, Ziad Subhan, mengatakan bahwa militan ISIS dengan senjata AK-47 melepas tembakan secara membabi buta ke arah semua orang yang ada dalam kafe itu. “Mereka tak suka sepak bola sebab berpikir (sepakbola) itu anti-Islam. Mereka lalu melakukan serangan semacam ini. Ini sungguh tragedi, menyedihkan,” ujar Subhan.

Reuters melaporkan bahwa bom bunuh diri ISIS pada kota mayoritas Syiah tersebut juga menewaskan setidaknya 4 orang, 2 terluka dan kini dalam keadaan kritis. Warga sekitar berhasil menangkap 1 pelaku yang sedang bersembunyi dalam sebuah rumah. Tak pelak, pelaku lalu dijadikan sasaran kemarahan massa, ia dibakar tewas. Reuters juga memberitakan bahwa warga yang tak kalah beringas dari ISIS itupun menggantung jasad hangus secara terbalik pada sebuah tiang di luar kafe itu di Jumat pagi.

Kota Balad berjarak sekitar 80 kilometer di sebelah utara Baghdad. Kota ini nyaris direbut ISIS saat serangan tahun 2014 yang lalu. ISIS yang mengklaim mendirikan negara tersebut saat ini memang bermarkas 40 kilometer saja dari kota itu. Sehubungan dengan kejadian ini, ISIS sempat menyatakan mengutus 3 pelaku bom bunuh diri yang melakukan aksi seragan itu demi menyerang milisi Syiah. Walau demikian, sumber keamanan setempat mengatakan bahwa hanya berhasil mengidentifikasi 1 pelaku pengeboman saja.