Berita Internasional – Autopilot, MH370 Diyakini Kehabisan Bahan Bakar

Insiden hilangnya unit pesawat milik Malaysia Airlines bernomor MH370 hingga saat ini masih meninggalkan misteri. Kali ini, pesawat itu diyakini sangat mungkin untuk terbang dengan kemudi autopilot lalu kemudian mengalami kehabisan bahan bakar dan akhirnya jatuh. Hal tersebut dinyatakan pejabat Australia dari hasil analisa oleh sejumlah pakar terhadap informasi yang berhasil dihimpun. Warren Truss, Wakil Perdana Menteri Australia juga mengatakan bahwa kini diyakini sangat amat mungkin pesawat itu dalam kondisi autopilot saat jatuh”.

“Apabila tidak, pesawat tidak akan dapat menempuh jalur yang sedemikian rupa sesuai yang sudah diidentifikasi oleh pencitraan via satelit,” kata Truss pada para wartawan dan dilansir oleh kantor berita AFP pada hari Kamis (26/6/2014). Turut dikatakan pula oleh Truss, keyakini tersebut muncul usai sejumlah pakar melakukan analisa informasi dari komunikasi satelit serta melakukan proses kalkulasi yang amat rumit.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB), Martin Dolan selaku pemimpin dalam upaya pencarian MH370 tersebut. “Tentunya dari jalurnya yang hingga melintasi Samudera Hindia, kami meyakini bahwa pesawat itu dioperasikan oleh program autopilot hingga akhirnya kehabisan bahan bakar,” urai Dolan.

MH370 menghilang 8 Maret lalu usai tinggal landas dari Kuala Lumpur dan menuju Beijing. Pesawat dengan muatan 239 penumpang beserta awak itu diyakini jatuh pada wilayah perairan Samudera Hindia. Usaha pencarian besar-besaran melibatkan sejumlah negara sudah dilakukan demi menemukan lokasi Boeing 777-200ER itu. Tapi hingga kini, upaya itu masih tak membawa hasil. Masih belum satupun serpihan dari MH370 yang berhasil ditemukan.

Sementara itu, PM Malaysia, Najib Razak telah menunjuk Menteri Transportasi yang baru menggantikan Hishammuddin Hussein, yang sudah memimpin pencarian MH370 tersebut. Hishammuddin awalnya menjabat sebagai Plt Menteri Transportasi usai posisi tersebut dibiarkan kosong usai pemilihan umum terakhir pada setahun yang lalu. Nama Hishammuddin ini juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan Malaysia. “Penunjukkan tersebut mencerminkan keinginan dari saya guna memastikan susunan Kabinet serta pemerintahan akan sangat mencerminkan dari bangsa kita,” kata Najib.