Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Antisipasi Korut dan China, AS Siagakan Rudal Hawaii

2 min read

Pihak militer AS mengadakan pembicaraan sehubungan dengan perubahan lokasi untuk uji coba rudal pertahanan Aegis pada daerah Hawaii sebagai fasilitas siap serang demi meningkatkan kemampuan bertahan AS atas serangan bermacam rudal balistik. Reuters melaporkan usulan yang telah dibicarakan dalam beberapa tahun belakangan ini seakan didorong dari aksi uji coba nuklir keempat militer Korea Utara tanggal 6 Januari lalu.

Kalangan pejabat serta eks pejabat militer AS dan sumber lain menyebut alasan lainnya ialah adanya meningkatnya teknologi rudal milik China akhir-akhir ini. Pejabat China yang bertugas di Washington pun mengisyaratkan Beijing bisa saja menganggap upaya AS ini sebagai kebijakan kontraproduktif kepada relasi kedua negara.

Aegis sendiri dibuat Lockheed Martin Corp untuk dipasang pada kapal perusak Angkatan Laut AS sebagai sistem pertahanan rudal tercanggih milik AS. Sistem Aegis mengintegrasikan radar, perangkat lunak, perangkat tampilan, peluncur dan rudal. Menciptakan versi daratnya atau Aegis Ashore lalu menyatukannya bersama Aegis pada kapal penghacur dapat meningkatkan pertahanan rudal permanen wilayah Pasifik serta memberikan perlindungan tambahan terhadap Hawaii dan area Pantai Barat jika Korea Utara memang menggunakan rudal terbaru mereka.

Untuk saat ini perlindungan anti rudal bagi Hawaii serta daratan AS hanya bertameng pada pencegat yang berlokasi di Alaska serta California. Pihak Angkatan Laut AS pun hanya mengandalkan kapal perusak dengan senjata Aegis yang menunggu peringatan intelijen negara terkait ancaman yang terjadi. Pengembangan terhadap peluncur rudal bergerak atau dari kapal selam oleh militer Korea Utara pun menjadikan melaporkan perkiraan kapankah rudal datang sangat sulit untuk dilakukan.

Demi membangun lokasi uji coba tersebut menjadi sebuah fasilitas tempur, maka militer AS harus menambahkan jumlah personel, mendistribusikan rudal serta meningkatkan level keamanan. Sumber Reuters menjelaskan bahwa semua ini diprediksi menelan biaya sebanyak US$41 juta. Selain dari itu, militer AS juga harus mengintegrasikan lokasi itu dalam sistem pertahanan rudal balistik lebih luas lagi. Selain itu, kemungkinan pemegang kendali juga harus dipindah dari Pentagon kepada Angkatan Laut AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *