Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Cari Aman, Ribuan Yahudi Perancis Pindah ke Israel

2 min read

Pasca kian maraknya serangan anti-semit, ribuan umat Yahudi Perancis pun memilih untuk eksodus ke Israel. Sementara untuk arus terbesar terjadi menyusul penyerangan terhadap kantor Charlie Hebdo di Paris pada tahun yang lalu. Seperti yang dikutip CNN, Sabtu (23/1), tercatat 8.000 warga Yahudi Perancis memilih untuk pindah ke Israel, berdasar pada data milik Jewish Agency, badan perpindahan warga Yahudi atau disebut aliyah. Otoritas Israel sendiri memang memberikan kewarganegaraan sendiri untuk seluruh warga keturunan Yahudi.

Angka perpindahan ini meningkat nyaris 4 kali lipat selama 5 tahun terakhir. Pada 2013, tercatat tak lebih dari 3.300 Yahudi Perancis pindah menuju Israel. Sementara 2 tahun sebelumnya, ada 1.900 orang. Inggris menjadi negara kedua di wilayah Eropa Barat dimana eksodus Yahudi terbanyak menuju Israel, tetapi jumlahnya tak sebanding dengan yang ada di Perancis. Jewish Agency mendata hanya ada 774 Yahudi Inggris yang berpindah menuju Israel pada 2015.

Perpindaan warga Yahudi ini mencapai puncaknya pasca serangan ke Charlie Hebdo yang menewaskan 2 orang. Mayoritas umat Yahudi Perancis hidup di kota Ashdod, bagian selatan Israel. “Ini adalah pertama kali dalam hidup saya bisa merasakan santai. Saat di Perancis, memang saya senang, tetapi situasi serta masalah belakangan ini menjadikan kami sulit untuk hidup sebagai Yahudi dalam negara tersebut,” ujar Charly Dahan, seorang musisi yang berpindah dari Paris ke Israel 2 tahun silam.

Juru bicara dari Jewish Agency, Avi Mayer mengatakan bahwa alasan umat Yahudi pindah menuju Israel ialah demi rasa aman, utamanya pada beberapa tahun terakhir ini setelah banyak sekali serangan pada mereka di wilayah Eropa. “Antara lain serangan sekolah Yahudi Toulouse pada 2012, museum Yahudi Brussels pada 2014, lalu supermarket Kosher Paris serta sinagoga Kopenhagen di tahun yang lalu,” beber Mayer.

Sementara itu PM Perancis Manuel Valls menyayangkan aksi eksodus ini. Ia mengatakan bahwa kepergian umat Yahudi bisa merubah Perancis. “Tanpa umat Yahudi, Perancis sudah bukan lagi Perancis. Mereka merupakan komunitas tertua. Mereka sudah jadi warga Perancis semenjak Revolusi Perancis,” ujar Valls.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *