Berita Internasional – 22 Tewas Dalam Ledakan Gas Bocor Taiwan

Sebuah kebocoran gas diketahui memicu rangkaian ledakan yang dasyat dan mengakibatkan hingga sedikitnya 22 korban tewas serta 270 lainnya mengalami luka-luka pada Kota Kaohsiung, di Taiwan Selatan. Ledakan tersebut juga menerbangkan beberapa kendaraan serta membuat jalan raya menjadi retak terbelah, terang beberapa pejabat dari negara tersebut, pada Jumat (1/8/2014). Selanjutnya rangkaian ledakan tersebut memicu terjadinya kebakaran yang sangat hebat dan sempat melumpuhkan distrik Cianjhen pada kota tersebut, para warga pun panik ketakutan lari menyelamatkan diri dari jilatan api yang berkobar.

“Ledakan di hari Kamis malam telah menewaskan hingga sedikitnya 22 orang serta menyebabkan sejumlah 270 orang terluka,” terang Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan. Badan tersebut juga menambahkan bahwa, korban cedera segera dilarikan menuju rumah sakit pada penjuru kota pelabuhan tersebut.

Beberapa saksi mata juga melaporkan bahwa mereka menyaksikan banyak mayat yang berserakan di jalanan, sedangkan api masih terus saja mengamuk di Jumat paginya. Ledakan beruntun itu diyakini dipicu kebocoran gas yang sanggup menjungkirbalikkan beberapa kendaraan serta membuat jalanan yang beraspal menjadi rusak. Sebuah ruas jalan juga terbelah serta menelan beberapa truk pemadam kebakaran serta mobil lain.

“Saya lihat api yang membubung tinggi, bahkan setinggi 20 lantai, usai sebuah ledakan serta truk pemadam juga beberapa mobil terpental sekitar 10 mayat terkulai di jalan,” ujar saksi mata, yang bernama Johnson Liu, pada AFP. “Ledakan itu bagai guntur lalu jalanan di hadapan toko saya menjadi terbelah. Serasa ada gempa bumi,” lansiran Central News Agency, kantor berita Taiwan mengutip dari salah seorang saksi mata.

Dari kantor berita AFP diberitakan beberapa mobil rusak, jalanan terbelah oleh ledakan keras dari kebocoran gas pada Taiwan, hari Kamis (31/7/2014) malam. Sementara penyebab pasti dari kebocoran gas ini masih belum dipastikan. Chen Chu, Wali kota Kaohsiung, sebelumnya menyatakan bahwa korban tewas mencapai 15 orang serta pihak badan pemadam kebakaran menyatakan ada 4 petugasnya termasuk dalam mereka yang diketahui tewas.