Berita Internasional – Sejumlah Negara Afrika Barat Perangi Ebola

Sejumlah 4 negara yang ada pada kawasan barat Afrika mengeluarkan kebijakan secara bersama guna memerangi kasus virus ebola yang sudah menjangkiti hingga ratusan orang. Demi menyusun kebijakan ini, sejumlah pemimpin Guinea, Sierra Leone, Liberia, serta Pantai Gading segera bertemu dengan Margaret Chan, Kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada ibu kota Guinea, Conakry, pada Jumat (01/08/2014) ini.

Dari sejumlah langkah ‘peperangan’ tersebut antara lain mengirimkan ratusan petugas WHO menuju pusat wabah. Langkah konkret ini diperkirakan dapat menelan biaya hingga US$100 juta. Pertemuan Conakry ini digelar usai pemerintah Amerika Serikat, Jerman serta Prancis memberlakukan larangan pada warga negaranya berkunjung di Guinea, Liberia, serta Sierra Leone lantaran wabah ebola ini. Warga dihimbau untuk tidak melakukan perjalanan ke negara negara tersebut kecuali ada keperluan yang amat mendesak.

“Skala dari wabah ebola berikut potensi ancamannya sudah memaksa WHO serta Guinea, Liberia, juga Sierra Leone memberikan respon pada tingkat yang selanjutnya. Hal ini memerlukan peningkatan dari segi sumber daya, tenaga medis, kesiapan regional, serta koordinasi,” tegas Chan. Ia juga mengatakan bahwa Afrika Barat memerlukan lebih banyak dokter, suster, ahli epidemiologi dan juga ahli bidang logistik.

Penanganan secara intensif dan serius memang sangat diperlukan sebelum virus ini semakin memperluas wilayah penjangkitannya. Virus mematikan ini memiliki rasio yang bisa dibilang sangat mematikan apabila tidak segera ditindak. “Ini seperti halnya melawan kebakaran hutan. Apabila Anda biarkan kebakaran pada 1 semak saja, atau 1 kasus saja, maka wabahnya dapat menyebar hingga lebih jauh,” ujar Tom Frieden, kepala Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit (CDC), seperti yang dikutip dari kantor berita AFP.

Diberitakan sebelumnya bahwa Presiden Sierra Leone mencetuskan status keadaan darurat untuk kesehatan publik guna mencegah penyebaran dari virus ebola. Dari data WHO, total korban meninggal sebab virus ebola hingga Kamis (31/07/2014) sudah mencapai 729 korban dari 1.323 orang yang telah terinfeksi semenjak bulan Februari. Sejumlah 122 kasus terbaru muncul di periode Kamis (24/07/2014) sampai dengan Minggu (27/072014).