Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Berita Internasional – Hamas Mengelak Dituduh Culik Tentara Israel

2 min read

Pihak Israel masih meneruskan pencarian seorang tentaranya diduga diculik oleh militan Hamas di saat terjadi gencatan senjata. Gencatan tersebut juga dilanggar hanya selang beberapa jam semenjak diberlakukan. Adalah Hadar Goldin, 23 tahun, yang hilang ketika pasukan Israel diserang saat berupaya untuk menghancurkan sebuah terowongan bawah tanah. Dilaporkan 2 tentara ikut tewas pada bentrokan yang terjadi pada bagian selatan dari Jalur Gaza tersebut pada Jumat pagi waktu lokal.

John Kerry, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat telah mendesak supaya tentara tersebut segera dibebaskan serta menyebut bahwa aksi penculikannya ini menjadi sebuah tindakan ‘yang memalukan’. Pihak pemerintah Washington pun menuduh Hamas yang bertanggung jawab terhadap pelanggaran kesepakatan gencatan senjata kemanusiaan 72 jam.

Barack Obama, Presiden AS pun menggambarkan bahwa krisis ini “memilukan” serta mengatakan akan terus berupaya demi diadakannya gencatan senjata yang lain. “Penduduk sipil yang tak bersalah terperangkap di antara konflik dan makin membebani hati nurani ini,” ujarnya, akan tetapi ia juga menambahkan Hamas pun harus menunjukan adanya niat yang serius demi mengakhiri kekerasan ini. Serangan Israel dari udara masih berlanjut hingga Sabtu (02/08) dini hari tadi sementara pejabat Gaza mengatakan bahwa hampir 100 rakyat Palestina tewas pada serangan terakhir tersebut.

Di lain pihak, Hamas menyatakan mereka tak tahu dimana keberadaan tentara Israel tersebut. Pada sebuah lansiran, pihak sayap militer Hamas, yaitu Brigade Qassam menyatakan bahwa mereka telah kehilangan kontak pada sejumlah pejuang pada lokasi tersebut. Sejumlah pejuang begitu juga dengan tentara Israel yang bernama Hadar Goldin ini mungkin saja sudah tewas pada insiden tersebut.

“Kami mempercayai bahwa mereka (pejuang) sudah tewas lantaran pengeboman yang telah dilakukan oleh pihak Israel.” “Dengan berasumsi dimana mereka telah berhasil menangkap seorang prajurit tersebut saat pecahnya pertempuran, maka kami pun merasa bahwa ia pun juga ikut tewas pada insiden itu,” lanjut pernyataan Qassam tersebut. Dugaan atas penculikan serta aksi kekerasan yang telah terjadi usai gagalnya kesepakatan gencatan senjata yang diketahui baru diterapkan beberapa jam saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *