Berita Dunia Teraktual – Negara Arab Merespon Agresi Syiah Houthi ke Yaman

Diberitakan Arab Saudi mulai memindahkan bermacam peralatan berat militer termasuk halnya artileri menuju kawasan dekat perbatasannya bersama Yaman. Hal tersebut memicu adanya spekulasi bahwa negara penghasil minyak tersebut segera ikut dalam konflik Yaman yang memang semakin tegang. Langkah tersebut dilakukan usai semakin gencarnya gerakan kelompok pemberontak Syiah Houthi menuju selatan pasca merebut ibukota Sanaa di bulan September 2014, serta memaksa pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi pindah.

Milisi Houthi kini semakin dekat dengan wilayah selatan sebagai basis baru dari pemerintahan Presiden Hadi yang mana didukung AS serta sejumlah negara Arab. Diketahui dari 2 sumber pemerintahan AS dan dilansir oleh kantor berita AFP, pada Rabu (25/3/2015), upaya pemindahan peralatan militer ini dapat digunakan guna tujuan ofensif serta defensif. Berdasar dari sumber di pemerintahan AS, upaya Saudi ini kemungkinan guna persiapan lakukan serangan udara demi membela Hadi bila militan Houthi dengan dukungan Iran tersebut menyerang kota Aden di Yaman selatan, basis baru Hadi.

Konflik Yaman tersebut berisiko akan menjadi perang terbuka diantara Houthi lawan Saudi serta negara Sunni yang lainn pendukung Hadi. Sebelumnya diketahui bahwa Menlu Saudi Saud al-Faisal menyatakan negara-negara Arab segera mengambil langkah-langkah diperlukan demi melindungi kawasan itu atas agresi Houthi, bila solusi damai tak dapat tercapai. Pemerintah Yaman sudah meminta pihak DK PBB demi mendukung aksi militer negara yang mau memerangi milisi Houthi.

Diketahui bahwa kini Yaman sedang mengalami perebutan kekuasaan diantara kubu Hadi lawan kelompok pemberontak Syiah Houthi. Usai berhasil merebut ibukota Sanaa, militan Houthi mendeklarasikan pemerintahan yang baru di bula Februari lalu guna menggantikan pemerintahan dari Presiden Hadi. Houthi adalah kelompok minoritas Syiah serta deklarasi mereka tidak pernah diakui kelompok Sunni serta kalangan pemimpin wilayah selatan. Hadi sudah menyerukan supaya pemberontak tersebut menarik anggotanya dari wilayah Sanaa, akan tetapi Houthi justru menyerukan mobilisasi demi melawan pasukan milik presiden. Kini, Houthi malah semakin memperluas kekuasaan mereka pada wilayah lain di negara Yaman.