Berita Dunia – Militer Israel Dengan Warga Palestina Makin Tegang

Sepertinya kawasan Yerusalem masih jauh dari kedamaian. Terbaru, militer Israel menembak warga Palestina hingga tewas saat bentrokan pecah di Yerusalem timur. Pihak Palang Merah serta sejumlah sumber rumah sakit sesuai lansiran AFP, Jumat (9/10/2015), menyebut bahwa warga Palestina tersebut terkena tembakan pada bagian dada ketika bentrokan terjadi pada kamp pengungsi Shuafat di wilayah Yerusalem timur. Namun, tak dijelaskan identitas warga Palestina tersebut.

Kejadian ini menyusul deretan kekerasan yang terus saja terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, termasuk halnya insiden kerusuhan pada Yerusalem timur erta Tepi Barat juga sejumlah aksi penikaman yang menyasar warga Israel. Hanya sepekan terakhir, sudah 4 warga Israel serta 7 warga Palestina tewas pada serangkaian aksi kekerasan ini. Termasuk 4 warga Palestina yang meninggal usai menyerang sejumlah warga Israel. Sementara 3 warga Palestina lainnya meninggal ketika bentrokan melawan pasukan Israel, termasuk bocah 13 tahun asal Bethlehem.

Selang berapa jam sebelumnya, pemuda 19 tahun Palestina menikam warga Yahudi 25 tahun di kawasan Yerusalem. Buntut dari penikaman tersebut, warga Yahudi itu kini dirawat di RS dengan kondisi serius. Korban mendapat luka parah setelah ditikam pada bagian leher. Kejadian ini terjadi di daerah sekitar stasiun trem di dekat markas Kepolisian Nasional Israel, Yerusalem.

Pelaku dikenali sebagai Subhi Abu Khalifah, remaja Palestina yang hidup di kamp pengungsian Shuafat. Polisi mengatakan pelaku juga sempat menyerang petugas rel trem serta hendak merebut senjatanya, sebelum akhirnya melarikan diri. “Pelaku pun ditangkap polisi khusus yang tengah berada dekat lokasi,” kata Luba Samri, juru bicara Kepolisian Israel.

Menanggapi kian meningkatnya ketegangan ini, PM Israel Benjamin Netanyahu pun mengimbau pada warganya agar selalu waspada, tetapi tetap tenang dalam menghadapi situasi ini. “Warga Israel ada di garis depan saat berperang lawan terorisme dan juga harus senantiasa waspada maksimal,” kata PM Netanyahu setelah mengunjungi Mabes Kepolisian Israel yang ada Yerusalem, sesuai dengan yang dilansir oleh AFP, pada Kamis (8/10/2015).