Berita Bola Roma – Garcia : Defensive Akan Ulangi Kisah Usang AS Roma
2 min read
Keputusan manajemen tim AS Roma menunjuk Rudi Garcia sebagai pelatih sempat menimbulkan tanda tanya besar dan diragukan para Romanisti ( julukan fans AS Roma ). Akan tetapi Rudi Garcia berhasil meyakinkan para jajaran direksi dan fans AS Roma dengan start yang sangat luar biasa. Ditangan Rudi Garcia, AS Roma menjadi tim dengan gaya bermain defensive. Hal ini membuat AS Roma meraih 10 kemenangan beruntun di 10 pertandingan awal.
Di tangan Rudi Garcia, AS Roma menjadi tim yang lebih senang bermain bertahan. Hal ini terlihat ketika para pemain berusaha keras di daerah 1/3 lapangan ketika bola tengah dikuasai oleh lawan mereka.
Rudi Garcia mampu menutup kelemahan AS Roma dalam beberapa tahun terakhir. AS Roma yang sangat lemah di sektor belakang musim ini tampil lebih solid. Hingga giornada 14, gawang AS Roma baru kebobolan 4 gol.
Hasil tersebut lebih baik dibandingkan dengan Juventus yang telah kemasukan 10 gol dan tim – tim besar Eropa lain seperti Bayern Munchen 7 gol, Barcelona dan Atletico Madrid 9 gol dan Arsenal – PSG 10 gol.
AS Roma pada awal musim ini harus kehilangan defender potensial asal Brazil Marquinhos yang hengkan ke Paris Saint-Germain. Namun AS Roma berhasil mendatangkan Benatia dari Udinese. Duet Leandro Castan dan Benatia mampu menjadi tembok tebal AS Roma dimusim ini.
Kini AS Roma menempati posisi 2 dan berjarak 3 poin dari La Vecchia Signora Juventus. Mereka juga menjadi tim yang belum terkalahkan dimusim ini.
Tidak heran jika mantan pelatih AS Roma, Fabio Capello mengatakan bahwa AS Roma adalah antagonis dari Juventus. Artinya AS Roma adalah pesaing terkuat tunggal untuk Juventus. Don Fabio sepertinya teringat pada saat mengantarkan Il Lupo meraih gelar scudetto di tahun 2000/2001 lalu.
Tidak heran jika banyak kalangan yang menilai AS Roma akan mengulangi kisah mereka yang sudah usang tersebut. Tiket UEFA Champions League tentu menjadi target utama AS Roma, Namun jika terus konsisten bukan tidak mungkin Srigala Ibukota kembali meraih scudetto yang telah 12 tahun tidak mereka dapatkan.
