Berita Bola Liga Italia – Pepe Seperti Guru Bagi Saya : Varane
2 min read
Defender muda milik Real Madrid yang telah kembali usai menderita cedera yang dia alami awal musim ini tampaknya telah siap kembali berlaga. Raphael Varane pemain bertahan ini telah menjadi salah satu tembok kokoh dijantung pertahanan Real Madrid sejauh ini. Pemain berusia 20 tahun yang didatangkan dari Lens dengan harga 10 juta Euro pada 2011 lalu menjadi seorang yang sangat diperhitungkan para penyerang lawan.
Kecepatan dan ketepatan pemain ini dalam mengambil bola dari para penyerang lawan sangat mengagumkan. Selain itu tekel kerasnya tidak jarang menyelamatkan gawang timnya dari kebobolan. Pemain yang menjadi rekomendasi untuk diboyong Real Madrid oleh legenda Prancis Zinedine Zidane langsung membuktikan bahwa dirinya pantas mengenakan seragam Los Blancos dan siap untuk menjadi salah satu defender terbak dunia.
Raphael Varane yang pada musim ini masih membela Real Madrid sebanyak 1 kali setelah mengalami cedera pada lututnya pada bulan Mei 2013. Kini pemain bertahan yang berhasil mencuri perhatian Jose Mourinho kala itu saat Real Madrid bermain melawan Barcelona dan mendapat kepercayaan mengisi skuat ini pada era Jose Mourinho.
Raphael Varane mengaku kesuksesan di saat ini tidak lepas dari dukungan dan pelajaran yang dia dapat dari pemain bertahan Real Madrid lain yaitu Kleper Leveran Lima Frreira atau yang lebih dikenal dengan nama Pepe. Pemain asal Portugal berusia 30 tahun ini kerap memberikan saran dan masukan untuk Raphael Varane semasa dia berada di Real Madrid.
Varane menyebutkan bahwa Pepe yang telah memberikan mental pantang menyerah dan mengajarkan untuk selalu memiliki mental sebagai pemenang di setiap pertandingan dengan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik yang ada dalam diri kita. Pemain yang diboyong dari Porto dengan harga 30 juta Euro 2007 ini di kenal dengan bek yang sangat brutal. Aksi – aksinya diatas lapangan tidak jarang membuat para penonton geram. Kita masih ingat insiden Pepe dengan Messi beberapa waktu lalu yang mengundang banyak kritikan pada sang pemain. Akan tetapi sang pemain tetap bermain seperti itu dan menjadi tembok kokoh Real Madrid.
