Berita Bola Inggris – Kekecewaan Pogba Terhadap Fergie Terus Membekas

Telah 2 musim Paul Pogba hengkang dari Manchester United. Tetapi gelandang asal Prancis tersebut masih menyimpat rasa sakit yang sangat dalam kepada tim tersebut dan terutama kepada pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson.

Pogba bergabung bersama United sejak tahun 2009 dan saat itu dirinya masih menginjak usia 16 tahun setelah diboyong dari Le Havre. Selama 3 tahun bersama Setan Merah, Paul Pogba jarang mendapatkan kesempatan bermain meskipun dirinya sering disebut sebagai calon pemain bintang.

Pogba hanya bermain sebanyak 7 kali selama dirinya berseragam United. Sebelum pada akhirnya Pogba memutuskan hengkan setelah kontraknya habis pada tahun 2012 lalu. Dia menolak perpanjangan kontrak yang diduga akibat permasalahan gaji.

Setelah hampir 2 tahun berada di Italia, Pogba kembali ditanya ketika dirinya masih bermain bersama Setan Merah. Pemuda 20 tahun tersebut mengaku dirinya masih merasa kesal terhadap United dan Sir Alex yang tidak pernah memberikan dirinya kesempatan untuk masuk ke dalam skuat inti.

Sebagai contoh saat Desember 2011 lalu dimana saat itu United menghukum 3 pemain mereka yaitu Wayne Rooney, Jonny Evans dan Darron Gibson. Saat itu United akan berhadapan melawan Blackburn Rovers dan akan menjadi perayaan ulang tahu Sir Alex yang ke 70.

Alih – alih menurunkan Pogba, ternyata Sir Alex justru menurunkan Rafael Da Silva yang berposisi sebagai seorang full back untuk berduet dengan Park Ji Sung di lini tengah. Hasilnya United harus tersungkur dengan skor 2 – 3 kala itu.

“Tentu sebuah momen yang sangat berat untuk diriku karena aku adalah seorang Macunian, aku sangat mencintai tim itu, Manchester United.”

“Pada saat itu laga kontra Blackburn Rovers pada Desember 2011 lalu dan berlangsung di Old Trafford.”

“Paul Scholes telah pensiun, Darren Fletcher tengah cedera. Tidak adal lagi gelandang tengah yang tersisa. Dan saat itu aku telah berlatih dan bermain dengan sangat baik sedikit demi sedikit. Akan tetapi pelatih tetap berkata kepadaku jika aku belum cukup bagus.”

“Aku tidak bisa mengerti. Maksud pelatih yang mengatakan belum cukup bagus. Belum cukup bagus untuk apa:Dari mendapatkan waktu bermain? Bermain di lapangan? Atau apa? Dan pada akhirnya dia ( Rafael ) yang diturunkan dan saat itu aku kecewa. Aku kecewa dan masih tidak mengerti dengan keputusan tersebut.”

“Aku benar – benar kehilangan hal tersebut, hubunganku dengan pelatih United. Aku sangat kecewa. Aku seperti mendapat tekanan dan hal tersebut telah membuka mataku. Aku pun memutuskan untuk hengkan menuju Juventus. Dan aku tidak harus menyesali hal tersebut saat ini.”