Berikut 4 Infeksi Menular Seksual Serta Kenali Gejala-gelajanya

Berikut 4 Infeksi Menular Seksual Serta Kenali Gejala-gelajanya – Penting bagi anda untuk melindungi diri, terutama ketika melakukan seks. Meski terlihat tidak berbahaya dan sangat menyenangkan, anda bisa saja mengalami risiko infeksi menular seksual jika tidak melakukannya dengan aman dan bersih.

Para pakar seks menyebut rata-rata infeksi menular tersebut tak memiliki gejala yang terlihat, sehingga anda bisa tertipu sedang dalam kondisi baik-baik saja. Berikut 4 infeksi menular seksual yang biasa terjadi serta gejala-gejalanya:

1. Sifilis

Jika tertular sifilis, penderitanya akan mengalami tiga tahap dan kalau ditemukan lebih awal bisa cepat disembuhkan. Berikut 3 tahap-tahapnya, yaitu:

– sifilis primer, gejalanya akan muncul 2-4 minggu kemudian. Akan muncul luka kecil yang tidak sakit, pada bibir, amandel, tangan, bahkan pantat. Luka tersebut akan menghilang setelah 2-6 minggu.

– sifilis sekunder akan muncul beberapa minggu kemudian setelah luka itu sembuh. Nantinya akan muncul luka lagi yang tidak gatal pada telapak tangan atau kaki, bintil kecil di dekat vagina atau anus, muncul gejala flu, bengkak pada leher, ketiak serta selangkangan, berat badan menurun, noda putih pada lidah atau langit-langit mulut, dan rambut pitak.

– Setelah semua gejala itu muncul, anda akan masuk ke tahap terakhir yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Jika tak segera ditangani akan masuk pada tahap ketiga dan paling membahayakan karena dapat menyebar ke organ lainnya.

2. Bacterial vaginosis

Penyakit tersebut sering terjadi pada wanita yang aktif seksual. Penyakit itu juga merupakan penyebab utama keluanya cairan dari vagina. Sebagian wanita juga tidak menyadari gejala apapun. Namun, jika tidak segera ditangani bisa meningkatkan risiko keguguran ketika masa kehamilan.

3. Hepatitis

Hepatitis B adalah inflamasi liver yang dapat ditularkan lewat kontak darah, cairan semen, atau cairan vagina. Hepatitis B bisa saja tidak menunjukkan gejala apapun bagi sebagian banyak orang, namun tanda-tanda awalnya bisa terlihat seperti flu, tidak enak badan, dan kekuningan pada beberapa bagian tubuh.

4. Bintil di kelamin

Bintil kecil pada umumnya akan muncul di sekitar serviks, di dalam vagina, anus, penis, saluran kencing pria, paha bagian atas serta di skrotum yang disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Bintil tersebut biasanya menular melalui kontak kulit, dan tidak terasa nyeri.