Bergulat Lawan Babi Hutan, Warga Sukabumi Terkapar Bersimbah Darah

Bergulat Lawan Babi Hutan, Warga Sukabumi Terkapar Bersimbah Darah – Warga Kampung Cangklek, RT 01 RW 02, Desa Gegerbitung Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat digegerkan dengan salah satu warganya yang bernama Jaja (56) dalam kondisi terkapar bersimbah darah gegara serangan seekor babi hutan. Jaja bergulat melawan hewan liar tersebut hingga akhirnya terluka parah pada kaki dan tangannya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (27/7/2019) sekitar pukul 14.00 WIB. Kejadian itu bermula dengan kemunculan seekor babi hutan yang masuk ke area permukiman warga.

Kemudian, sejumlah pria mencoba untuk mengusir dan mengepung babi hutan itu. Namun, dari arah lain muncullah Jaja saat itu ia hendak pulang setelah mengambil bambu di gunung. Tanpa sengaja Jaja berhadapan langsung dengan babi bertaring itu.

Salah seorang warga, Rudi (24) mengatakan saat babi itu dikejar warga, korban berpapasan dengan babi hutan itu dan tiba-tiba langsung menyerang Jaja. Seketika korban langsung mengeluarkan golok. Jaja pun terjatuh usai menyabet golok ke tubuh babi.

Menurutnya, babi berukuran besar itu menyeruduk Jaja beberapa kali saat korban terjatuh. Melihat hal itu, beberapa warga langsung mengalihkan perhatian babi itu, karena panik babi langsung kabur ke arah hutan.

Rudi menuturkan korban langsung dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH. Korban mengalami luka terbuka di bagian kaki akibat taring hewan itu.

Kepala Desa Gegerbitung Wawan Beng Ruswanda membenarkan ada warganya yang diserang seekor babi hutan. Ia mengatakan babi itu berasal dari kawasan gunung yang turun ke permukiman penduduk karena kelaparan.