Bocah 2 Tahun di Sukabumi Meninggal Usai Kritis Karena Minum Disinfektan
2 min read
Bocah 2 Tahun di Sukabumi Meninggal Usai Kritis Karena Minum Disinfektan – Seorang bocah yang berinisial AS akhirnya meninggal dunia usai sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi karena kondisinya yang kritis. Bocah berusia 2 tahun tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Senin (20/4/2020) malam atau sekitar pukul 22.30 WIB.
Kabar meninggalnya bocah berusia 2 tahun itu dibenarkan oleh Direktur RSUD Palabuhanratu, Damayanti lewat sambungan telepon. Damayanti saat dimintai konfirmasi pada Selasa (1/4/2020) mengatakan bahwa informasi yang disampaikan oleh pihak rumah sakit memang seperti itu, bocah tersebut meninggal dunia pada Senin (20/4/2020) pukul 22.30 WIB malam.
Terkait penyebab meninggalnya bocah tersebut, Damayanti mengaku belum bisa menjelaskannya secara detail. Namun, yang jelas ada luka pada bagian tenggorokan yang diduga menjadi pemicu meninggalnya korban.
Damayanti menjelaskan karena bocah itu diketahui sempat minum cairan disinfektan, kemungkinan ada erosif pada area luring tenggorokannya. Jadi informasi yang disampaikan oleh pihak rumah sakit memang seperti itu.
Sebelumnya dikabarkan bahwa seorang bocah berinisial AS asal Kampung Cijagung, Desa Bojonggaling Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi kondisinya sedang kritis usai meminum cairan disinfektan yang disimpan oleh orang tuanya.
Ayah AS yang bernama Sihabudin diketahui bertugas menjadi relawan sterilisasi yang berjaga di perbatasan Banten-Sukabumi. Saat itu, dia baru saja mendapatkan cairan disinfektan dari pihak BPBD untuk melakukan penyemprotan di sekitar lingkungannya. Usai mengambil sisa cairan itu, kemudian dia memasukkannya ke dalam botol dan menyimpannya di bawah kursi di dalam rumahnya.
Ayah korban, Sihabudin saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin (20/4/2020) mengatakan bahwa dirinya saat itu menyimpan sisa cairan disinfektan di bawah kursi rumahnya, sementara itu posisi dirinya saat itu sedang melakukan penyemprotan di sekitar rumah sembari menunggu sebab pada hari itu dia kebagian shift dua atatu shift siang untuk melakukan penyemprotan di perbatasan Sukabumi – Banten. Nah saat itu tiba-tiba anaknya pulang bermain dengan di antar oleh eyangnya, mungkin karena merasa haus anaknya langsung mengambil sisa cairan disinfektan yang dia simpan di dalam botol bekas minuman air mineral dan langsung meminumnya.
