Kabar Kesehatan – Yuk Lebih kenali Gejala Awal Depresi dan Cara Mengatasinya Bagian 2

Lanjutan dari artikel sebelumnya mengenai cara mengenali gejala awal depresi dan cara mengatasinya.

3. Memahami dan menerima depresi

Mempelajari lebih banyak tentang depresi dapat membantu orang menghadapi kondisi tersebut. Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang luas dan asli . Itu bukan tanda kelemahan atau kekurangan pribadi.

Menerima bahwa  depresi dapat terjadi dari waktu ke waktu dapat membantu orang-orang mengatasinya ketika itu terjadi. Ingat, adalah mungkin untuk mengelola gejala dengan perawatan, seperti perubahan gaya hidup, pengobatan, dan terapi.

4. Pisahkan diri Anda dari depresi

Suatu kondisi tidak mendefinisikan seseorang; mereka bukan penyakit mereka. Ketika gejala depresi dimulai, beberapa orang merasa berguna untuk mengulang: “Saya bukan depresi, saya hanya depresi.”

Seseorang harus mengingatkan diri mereka sendiri tentang semua aspek lain dari diri mereka. Mereka mungkin juga orang tua, saudara, teman, pasangan, tetangga, dan rekan kerja. Setiap orang memiliki kekuatan, kemampuan, dan kualitas positif mereka sendiri yang menjadikan mereka siapa mereka.

5. Kenali pentingnya perawatan diri

Perawatan diri sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental yang baik. Kegiatan perawatan diri adalah tindakan apa pun yang membantu orang-orang menjaga kesehatan mereka.

Perawatan diri berarti meluangkan waktu untuk bersantai, mengisi ulang, dan terhubung dengan diri sendiri dan orang lain. Ini juga berarti mengatakan tidak kepada orang lain ketika kewalahan dan mengambil ruang untuk menenangkan dan menenangkan diri.

Kegiatan perawatan diri dasar termasuk makan makanan yang sehat, terlibat dalam kegiatan kreatif, dan mandi yang menenangkan. Tetapi tindakan apa pun yang meningkatkan kesehatan mental, emosional, dan fisik dapat dianggap sebagai aktivitas perawatan diri.

6. Bernapaslah dengan dalam dan rilekskan otot-otot

Teknik pernapasan dalam adalah cara yang efektif untuk menenangkan kecemasan dan menenangkan respons stres tubuh. Menghirup dan menghembuskan napas secara perlahan-lahan memiliki manfaat fisik dan psikologis, terutama bila dilakukan setiap hari.

Siapa pun dapat berlatih pernapasan dalam, baik di dalam mobil, di tempat kerja, atau di toko kelontong. Banyak aplikasi ponsel pintar menawarkan kegiatan bernafas dalam yang dipandu, dan banyak yang gratis untuk diunduh.

Relaksasi otot progresif adalah alat lain yang bermanfaat bagi mereka yang mengalami depresi dan kecemasan. Ini melibatkan menegangkan dan merilekskan otot-otot di dalam tubuh untuk mengurangi stres. Sekali lagi, banyak aplikasi smartphone menawarkan latihan relaksasi otot progresif yang dipandu.

Kami telah meninjau beberapa aplikasi meditasi yang dapat membantu mengatasi depresi dan kecemasan.

7. Tantang pikiran negatif

Cognitive behavioral therapy (CBT) adalah terapi yang efektif untuk mereka yang mengalami depresi dan gangguan mood lainnya. CBT mengusulkan bahwa pikiran seseorang, daripada situasi kehidupan mereka, mempengaruhi suasana hati mereka.

CBT melibatkan mengubah pikiran negatif menjadi lebih seimbang untuk mengubah perasaan dan perilaku. Seorang terapis yang berkualifikasi dapat menawarkan sesi CBT, tetapi juga mungkin untuk menantang pikiran negatif tanpa melihat seorang terapis.

Pertama, perhatikan seberapa sering pikiran negatif muncul dan apa yang dikatakan oleh pikiran-pikiran ini. Ini mungkin termasuk “Saya tidak cukup baik,” atau “Saya gagal.” Kemudian, tantang pikiran itu dan gantikan dengan pernyataan yang lebih positif, seperti “Saya melakukan yang terbaik” dan “Saya cukup.”