Kabar Internasional – Negara Bagian Florida Eksekusi Pria Dengan Suntik Mati

Florida pada hari Kamis (24/8) kemarin telah mengeksekuis seorang pria dengan anestesi yang tidak pernah digunakan sebelumnya dalam hukuman suntik mati di AS. Florida melakukan eksekusi pertamanya selama lebih dari 18 bulan pada seorang narapidana yang dihukum karena melakukan dua pembunuhan bermotif rasial.

Pihak yang berwenang mengatakan bahwa pria berusai 53 tahun tersebut bernama, Mark Asay, seorang pria kulit putih pertama yang dieksekusi di Florida karena telah membunuh seorang pria berkulit hitam, dinyatakan meninggal pada pukul 6.22 siang waktu setempat di hari Kamis (24/8) yang dipenjara di tahanan negara bagian di Starke. Asay menerima suntikan tiga obat yang dimulai dengan obat anestesi, etomidate.

Meskipun disetujui oleh pengadilan tinggi Florida, etomidate telah dikritik oleh beberapa orang karena tidak terbukti di dalam eksekusi. Etomidate menggantikan midazola, yang menjadi sulit untuk didapat setelah banyak perusahaan obat mulai menolak untuk memproduksi obat yang digunakan untuk eksekusi.

Jaksa mengatakan bahwa Asay membuat komentar rasis dalam sebuah penembakan fatal tahun 1987 terhadap seorang pria berusia 34 tahun, Robert Lee Booker. Asay juga dihukum karena pembunuhan Robert McDowell, yang berusia 26 tahun, yang merupakan seorang pria ras campuran antara kulit putih and hispanik.

Ketika Asay ditanya mengenai apakah dia ingin membuat pernyataan terakhir, dia mengatakan: “Tidak, Sir, saya tidak ingin, terima kasih,” jawabnya.

Protokol eksekusi dimulai pada pukull 6.10 sore waktu setempat. Kira-kira satu menit setelah obat pertama diberikan, kaki Asay sedikit tersentak dan mulutnya terbukan. Satu hingga dua menit kemudian, seorang dokter yang ditugaskan telah mengkonfirmasi bahwa Asay telah meninggal.

Eksekusi tersebut merupakan eksekusi yang pertema di Florida sejak pengadilan tertinggi Amerika Serikat menghentikan praktik tersebut di negara bagian tersebut, setelah menemukan metode untuk menjatuhkan hukuman mati kepada orang yang tidak konstitusional. Pengadilan tinggi sebelumnya pada hari Kamis (24/8) telah menolak banding terakhir dari Asay tanpa memberikan komentar.

Asay adalah orang kulit putih pertama yang dieksekusi di Florida karena membunuh seorang pria kulit hitam. Sedikitnya 20 pria kulit hitam telah dieksekusi karena membunuh korban kulit hitam sejak neagata tersebut mengembalikan hukuman mati pada tahun 1976, menurut data dari Pusat Informasi Hukuman Mati. Sebayak 92 tahanan di Florida telah dieksekusi dalam jangka waktu tersebut.