Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Partai Penguasa Angola Klaim Memenangi Pemilihan Umum

2 min read

Partai yang berkuasa di Angola telah secara luas mengklaim kemenangan pemilihan umum. Yang menetapkan panggung untuk perubahan kepemipinan setelah berpuluh-puluh tahun pemerintahan otoriter dari veteran peran dingin Jose Eduardo dos Santos.

Meskipun hasil akhir dari pemungutan suara pada hari Rabu (23/6) masih dalam penghitungan. People’s Movement for the Liberation of Angola (MPLA) mengatakan bahwa pihaknya berada di jalur untuk memenangkan sepertiga mayoritas parlemen berdasarkan penghitungannya.

Di Angola, partai politik diijinkan untuk mengamati pemilihan dengan mengeposkan anggota partai politik di setiap TPS dan dengan mengasimilasi hasilnya, para pihak berusaha untuk memprediksi hasil pemilihan tersebut.

Meskipun MPLA belum kehilangan sebuah kontes pemilihan sejak kembalinya demokrasi multi-partai 25 tahun yang lalu, jajak pendapat menunjukkan hasil yang signifikan terhadap Dos Santos yang saat ini berusia 74 tahun, yang telah memerintah Angola selama 38 tahun,tidak berdiri sebagai calon presiden.

Penggantinya sebagai presiden, jika proyeksi dari MPLA dikonfirmasi, akan menunjuk Joao Laurenco, seorang menteri pertahanan dan veteran partai berusia 63 tahun.

“Kami dapat menegaskan bahwa presiden masa depan kami adalah Joao Manuel Goncalves Laurenco,” kata Joao Martins, sekretaris MPLA untuk urusan politik dan pemilihan umum. Oposisi utama Angola, National Union for Total Independence of Angola (UNITA), memperdebatkan hasil yang diproyeksikan oleh MPLA.

“Melihat tren, MPLA tidak akan memiliki suara mayoritas sama sekali,” kata kepala parlemen UNITA, Adalberto Costa Junior kepada kantor berita Reuters.

Lebih dari 9 juta pemilih telah memilih parlemen yang berjumlah 220 kursi yang secara otomatis akan memilih kandidat presiden dari partai pemenang. MPLA sendiri telah memenangkan 72% suara dalam pemilihan di tahun 2012 silam.

Keputusan Dos Santos, presiden terlama Afrika setelah Teodoro Ogiang Obiang Nguuema Mbasogo dari Equatorial Guinea, tidak mengejutkan banyak pengamat. Serangkaian pemimpin di Afrika selatan dan tengah telah menggunakan berbagai strategi dalam beberapa tahun terakhir untuk mempertahankan kekuasaan mereka.

Presiden Joseph Kabila di Republik Demokratik Kongo mengatakan bahwa hambatan logistik mencegah pemilihan yang telah lewat untuk ditahan. Paul Kagame di Rwanda terpilih kembali pada bulan ini untuk masa jabatan tujuh tahun presiden baru setelah mengubah konstitusi. Di Zimbabwe Robert Mugabe yang saat ii berusia 93 tahun telah mengindikasikan bahwa dia akan tetap beridir lagi dalam pemilihan tahun depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *