Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Teknologi – Dibeli Lenovo, Motorola Belum Capai Target

2 min read

Lenovo mengaku bahwa pihaknya gagal dalam membangun kembali bisnis Motorola pasca membeli divisi mobile perusahaan tersebut di tahun 2014 yang lalu. Lenovo merampungkan transaksi akuisisi terhadap Motorola Mobility dari tangan Google senilai US$2,91 miliar di bulan Oktober 2014 lalu. Keputusan akuisisi tersebut diyakini dapat memuluskan laju Lenovo pada pasar ponsel pintar sampai ke negara maju seperti Amerika Serikat.

Berdasar pada laporan pendapatan akhir tahun pada Kamis (26/5), memuat pernyataan bahwa Motorola masih belum sesuai harapan perusahaan. Pengakuan ini lantas menggarisbawahi rencana Lenovo dalam menghapus brand Motorola yang sudah diungkapkan di awal Januari lalu. Lenovo sendiri berniat memakai nama “Moto” pada produk ponsel flagship mereka.

Situs TechCrunch memberitaan bahwa Lenovo sudah mengkapalkan 66,1 juta ponsel pintar dalam 1 tahun penuh 2015 serta 10,9 juta perangkat pada kuartal terakhir tahun yang lalu. Perusahaan menjelaskan bahwa kontribusi perangkat Motorola ada di kisaran 5 juta unit pada hitungan per kuartal yang mana masih di bawah target yang ditetapkan Lenovo. “Hasil ini menunjukan upaya menyatukan perusahaan yang telah dilakukan nyatanya belum sesuai dengan ekspektasi. Utamanya pengirim China yang menurun 85 persen seiring dengan bisnis ini yang berubah fokus pada pasar terbuka dimana harga yang lebih tinggi juga transisi produk menuju Amerika Utara yang tak sukses,” kata Lenovo.

Perusahaan dari Negeri Panda tersebut menuturkan bahwa mereka memperoleh pelajaran dari penyatuannya bersama Motorola. Lenovo pun menyusun strategi baru untuk Maret lalu dengan menunjuk 2 CEO bagi bisnis mobilenya, yaitu 1 fokus ke pasar China sementara lainnya fokus ke negara lain. “China masih merupakan pasar yang paling kompetitif serta perusahaan ingin untuk kembali menumbuhkan usaha di sana dengan cara mendorong perubahan skala operator pada pasar terbuka, sekaligus memperluas brand ZUK supaya menumbuhkan kompetisi pada pasar kelas atas,” kata Lenovo. Perusahaan menambahkan bahwa di luar China, Lenovo tetap mempertahankan pertumbuhan yang tinggi pada negara berkembang serta merebut bisnis di AS menggunakan portofolio produk yang terhitung lebih kompetitif lagi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *