Berita Bola – Pemain sayap Real Madrid, Rodrygo Goes dikabarkan semakin tak nyaman berada di Real Madrid dan berniat hengkang dalam waktu dekat.
Mengutip dari Football Espana, kehadiran Xabi Alonso ke Real Madrid pada musim ini sedikit banyak menjadi alasan Rodrygo memilih pergi dari Santiago Bernabeu.
Meski Rodrygo sempat jarang dimainkan sejak akhir musim lalu akibat krisis kepercayaan diri, di musim ini justru lebih parah.
Pemain asal Brasil itu sebenarnya adalah andalan Carlo Ancelotti sejak kepergian Karim Benzema.
Namun, Alonso justru lebih mengandalkan para pemain mudanya yang lain termasuk Arda Guler dan Franco Mastantuono untuk mengisi perannya.
Rodrygo bahkan berada jauh di belakang Vinicius Jr yang lebih sering dimainkan di posisi kiri dan telah mencatat 359 menit bermain dan mencetak 1 assist.
Belakangan mulai bermunculan rumor Rodrygo dikaitkan dengan sejumlah klub raksasa Eropa.
Rodrygo sempat dikaitkan dengan Bayern München, Manchester City, Arsenal, Liverpool, dan Paris Saint-Germain selama musim panas lalu.
Namun muncul kabar bahwa Chelsea sudah memulai pembicaraan dengan Los Blancos untuk memboyong pemain asal Brasil tersebut.
Namun, pakar transfer Fabrizio Romano membantah pernyataan tersebut.
Keinginan pemain Timnas Brasil itu untuk pergi di musim panas mendatang membuat banyak tim mulai berlomba mencuri kesempatan.
Laporan dari Indykaila mengatakan bahwa keinginan Rodrygo untuk hengkang kini telah dikomunikasikan kepada Real Madrid.
Masih harus dilihat bagaimana mereka akan bereaksi terhadap hal itu, atau apakah mereka akan melakukannya.
Xabi Alonso tampaknya lebih memilih peran Vinicius Jr daripada Rodrygo sebagai pemain utama yang menghuni sisi kiri Real Madrid.
Namun, ketidakpastian tentang masa depan pemainnya di musim panas mendatang membuat Los Blancos enggan melepas salah satu penyerang sayap kiri terbaiknya itu.
Namun, akan menjadi keputusan yang bijak jika Real Madrid menjual Rodrygo terlebih sang pemain memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Nilai pasar sang pemain ditaksir mencapai 90 juta euro atau setara Rp1,7 triliun.
Dengan angka tersebut, Real Madrid dapat mendapat gelandang baru yang lebih dibutuhkan untuk memperbaiki penguasaan bola mereka.