Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Di satu tempat, militan ISIS diberitakan membebaskan sejumlah 227 kaum Yazidi, yang emang selama ini jadi tawanan. Kebanyakan yang dilepaskan ialah tawanan berusia lanjut ataupun mereka yang dalam kondisi sakit. “Sejumlah di antara mereka yang dilepaskan merupakan wanita serta anak-anak,” terang Rassol Omar, Komandan pasukan Kurdi seperti yang dikutip BBC, pada Kamis (9/4/2015). Berdasar informasi dari pejabat Kurdistan Irak, yang diberitakan oleh CNN, ntuk jumlah dari tawanan Yazidi yang sudah dibebaskan sebanyak 217 orang.

Berdasar keterangan saksi mata, dan dilansir VOA News, penyerahan tahanan Yazidi yang sudah ditawan 8 bulan tersebut dilakukan di hari Rabu 8 April pada Provinsi Kirkuk, pada kawasan Irak utara. Tidak diketahui secara pasti alasan dari pembebasan itu. Akann tetapi aksi ini merupakan yang kedua kalinya, usai ISIS melepas sedikitnya 200 warga Yazidi di ulan Januari 2014 setelah ditawan hingga 5 bulan.

Hingga ribuan warga Yazidi melarikan diri pada Agustus 2014 silam, saat ISIS merebut Sinjar pada utara Irak di dekat perbatasan dengan Suriah. Hingga ratusan mereka berhasil ditangkap, lalu perempuan serta anak-anak gadis pn diculik lantas dijual. Sedangkan ribuan lainnya yang berlindung sampai tersebar di gunung-gunung Irak sebelah utara. PBB menyatakan adanya kemungkinan ISIS lakukan pembantaian massal kepada warga itu.

Di lain tempat, ISIS malah mengeksekusi mati sejumlah 10 dokter pada Hammam al-Alil, 25 kilometer dari Mosul, Irak, lantaran dituduh tak mau merawat para militan ISIS yang mengalami luka, pada Rabu, 8 April 2015 kemarin. Seperti yang dikutip Press TV, pada Kamis, 9 April, serang pejabat setempat, Mowaffaq Hamid al-Azawi, mengatakan bahwa Mosul seakan menjadi penjara terbuka yang mana warga dijadikan sasaran penyiksaan dari kelompok tersebut

Hamid menambahkan, kalangan cendekiawan Mosul pun juga dipaksa untuk mengaburkan ajaran agama, untuk mendukung semua kepentingan ISIS. Selain dari 10 dokter tersebut, ISIS pun juga menghakimi hingga lebih dari 60 anggota dari 4 suku sunni pada Provinsi Anbar. Anggota dari suku al-Karableh, Albu Mahal, Albu Ubaid serta Albu Salman pada kawasan barat Anbar tersebut, dituduh sudah menjadi kolaborator bagi pasukan keamanan Irak, demi melawan militan ISIS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *