Fri. May 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

1 Hektare Lahan Pertanian di Tasikmalaya Longsor, Petani Rugi Belasan Juta Rupiah

1 min read

1 Hektare Lahan Pertanian di Tasikmalaya Longsor, Petani Rugi Belasan Juta Rupiah – Musim kemarau, satu hektare lahan pertanian di Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami longsor pada Selasa, (1/10/2019) pagi. Sejumlah petani yang hendak bekerja berhasil menyelamatkan diri dengan menjauh dari lokasi longsoran.

Bencana tanah longsor seperti ini terjadi tidak pada umumnya karena longsor terjadi saat musim kemarau panjang. Meski Salawu termasuk dalam zona rawan longsor, lazimnya longsor terjadi di saat musim penghujan.

Kapolsek Salawu IPTU Dedi Hidayat mengatakan lahan yang ditanami cabai dan bungkol tiba-tiba longsor serta menimbun sawah, kebun, dan saluran irigasi di sekitar lokasi. Ini merupakan kejadian yang cukup langka pasalnya longsor terjadi saat musim kemarau. Jadi para petani harus tetap berhati-hati, karena longsor terjadi tidak harus di saat musim penghujan. Longsor juga bisa terjadi pada saat musim kemarau.


BPBD Tasikmalaya mencatat luas longsoran lahan mencapai 1 hektare dengan ketinggian 50 meter dan lebar 100 meter lebih. Akibat longsor tersebut, saluran irigasi yang mengairi belasan hektare lahan pertanian di Salawu menjadi tertutup.

Salah satu relawan BPBD Salawu , Rizky mengatakan area persawahan di Salawu terancam tak mendapat air.

Selain itu, petani juga mengalami kerugian belasan juta rupiah akibat kejadian itu. Longsoran menimbun tanaman padi dan cabai termasuk pohon abasia yang sudah siap panen.

Pemilik lahan, Yunus mengatakan retakan sudah ada saat musim kemarau, ia tak menyangka akan terjadi longsor.

Kemungkinan longsor terjadi akibat retakan besar di lahan pertanian saat kemarau panjang. Diduga tidak kuat menahan beban tanaman di atasnya sehingga tanah menjadi longsor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *