Mon. Apr 17th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Warga Lereng Gunung Merapi Minta Dievakuasi Sesudah Mendengar Suara Gemuruh

2 min read

Warga Lereng Gunung Merapi Minta Dievakuasi Sesudah Mendengar Suara Gemuruh  – Sejumlah warga pengungsi yang bertempat di Penampungan Pengungsian Sementara pada desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali mengalami peningkatan. Warga yang berada disebuah wilayah yang rawan bencana atas erupsi Gunung merapi juga telah meminta tim untuk melakukan sebuah evakuasi untuk malam ini.

Kepala Desa Klakah, Marwoto juga telah mengatakan jika untuk malam ini warga dari Dukuh Bangkalan juga telah meminta untuk segera dievakuasi, tim kita juga telah mengirim 4 unit mobil agar bisa menjemput warga untuk dilakukakan sebuah  evakuasi.

Menurut dari Marwoto jika warga juga telah meminta untuk dievakuasi untuk ke TPPS dikarenakan ada sebuah kejadian suara gemuruh pada puncak Gunung Merapi dengan pada saat inni yang sedang berstatus siaga. Dari pihaknya juga telah bergegas untuk mengirimkan sebuah unit mobil untuk menjemputnya. Dikarenakan pada sore tadi telah ada sebuah suara gemuruh dengan agar besar, seoranng warga juga telah dikirimkan 4 unit mobil untuk diturunkan dan dalam sebuah kondisi mala mini juga telah terjadi hujan yang sangat deras.

Warga yang dievakuasi khususnya yang kelompok rentan yakni lansia dan anak-anak. Saat ini, menurut dia, sudah banyak balita yang dibawa turun.

Sementara itu, seorang pengungsi di TPPS Desa Klakah yang tengah hamil dirujuk ke Puskesmas Selo malam ini. Hal ini karena ibu hamil itu hendak melahirkan. Pengungsi tersebut berasal dari Dukuh Sumber, Desa Klakah. Ibu hamil itu dibawa menggunakan ambulans menuju Puskesmas.

Dan juga ada yang mau melahirkan pada TPPS pada desa TPPS yang ada di desa Klakah dan kemudian kita juga merujuknya ke sebuah Puskesmas yang ada dikecamatan Selo.

Dan juga lain dengan anggota petugas dari Pos Pengamatan Gunung Merapi yang ada di Desa Jrakah,Kecamatan Selo, Boyolali, Ahmad Sopari juga telah mengatakan jika pada sore tadi juga tengah mendengar  atas suara gemuruh, akan tetapi semua itu juga tidak terpantau dengan secara virtual dari sumber suara gemuruh itu dikarenakan telah tertutup sebuah kabut tebal.

Seorang petugas dari Pos PGM jrakah lainnya yang bernama Tri Mujiyanto juga mengatakan jika semua ini sudah terpantau atas sebuah suara gemuruh. Akan tetapi suara gemuruh ini juga merupakan sebuah lava terbaru dari tahun 1948 tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *