Warga Bantul Gelar Upacara Wiwitan Sebagai Wujud Syukur Panen Melimpah
1 min readWarga Bantul Gelar Upacara Wiwitan Sebagai Wujud Syukur Panen Melimpah – Warga Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul gelar upacara wiwitan dalam rangka sambut panen raya. Kegiatan itu digelar sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME atas limpahan hasil panen padi.
Puluhan orang dengan memakai pakaian adat Jawa memulai prosesi tari pengarak topeng di Lumbung Kampung Mataraman, Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul.
Seorang pria tampak menari sambil berjalan menuju persawahan dengan mengenakan topeng raksasa dan diiringi alat musik gamelan.
Setibanya di persawahan, mereka langsung melakukan prosesi adat dan kemudian dilanjutkan dengan upacara wiwitan. Warga pun juga tampak membawa aneka makanan ke persawahan.
Ketua Desa Budaya Gilangharjo, Supriyanto, Rabu
(4/9/2019) mengatakan upacara wiwitan di Lumbung Kampung Mataraman sudah dua
kali dilakukan. Upacara wiwitan ini sebagai symbol rasa syukur masyarakat Desa
Gilangharjo atas hasil panen yang melimpah.
Selain itu, upacara wiwitan ini juga merupakan
simbolisasi terhadap perwujudan visi misi mataram yakni sangkan paraning
dumadi, manunggaling kawulo gusti dan memayu hayuning bawana.
Supriyanto menjelaskan terkait tarian pengarak
topeng, itu merupakan tradisi turun-temurun sebelum upacara wiwitan dilaksanakan.
Tarian itu juga mempunyai filosofi khusus.
Ia mengatakan filosofi tari topeng ini
merupakan kajian dalam bentuk tontonan dan tatanan bagi masyarakat. Yang tarian
tersebut merupakan simbolisasi agar bersinergi dengan alam agar tanaman padi
dihindarkan dari serangan hama.
Supriyanto menambahkan upacara wiwitan akan
terus dilestarikan oleh masyarakat Desa Gilangharjo guna melestarikan dan mengenalkan
kearifan lokal, terutama bagi generasi milenial.
Ia pun berharan kedepannya upacara wiwitan ini akan
terus dilaksanakan.