Video Wanita Tergeletak di Trotoar Situbondo Bikin Heboh, Begini Penjelasan Polisi
2 min readVideo Wanita Tergeletak di Trotoar Situbondo Bikin Heboh, Begini Penjelasan Polisi – Video yang memperlihatkan seorang wanita bermasker dalam kondisi tergeletak di trotoar membuat heboh warga Situbondo. Video yang berdurasi pendek itu tersebar di grup WhatsApp.
Kehebohan itu terjadi karena saat bersamaan Situbondo juga masuk zona merah. Sudah ada 5 warganya yang dinyatakan positif corona. Tidak heran kalau netizen banyak yang menghubungkan video itu dengan covid-19.
Dari hasi pemantauan, beredar dua video wanita
yang tergeletak. Video yang pertama dan kedua sama-sama berdurasi 29 detik. Dalam
video itu terlihat seorang wanita memakai jilbab dan masker tergeletak di
trotoar yang terletak di dekat taman bunga sisi timur Alun-alun Situbondo. Tak
jauh dari wanita tergeletak itu ada sebuah helm berwarna merah muda.
Dalam video pertama terlihat masih sepi, warga pun
tampak berhati-hati dan tidak mau mendekati wanita itu. Sementara dalam video
kedua, terlihat sejumlah petugas Dokkes Polres Situbondo tengah mengevakuasi
wanita itu. Banyak warga yang ingin mendekat, tapi petugas memintanya agar
tetap jaga jarak.
Menurut informasi yang diperoleh, wanita itu
pingsan dan tergeletak di trotoar sekitar pukul 14.15 WIB. Setelah mendapat
laporan, sejumlah petugas Dokkes Polres Situbondo segera mendatangi lokasi.
Petugas tampak mengenakan masker dan sarung tangan, karena sempat dihubungkan
dengan covid-19.
Setibanya di lokasi, petugas segera menangani
wanita itu. Dari hasil pemeriksaan awal, kondisi wanita itu cukup normal, hanya
tekanan darahnya rendah 90/60. Wanita itu juga tak menunjukkan gejala sesak
napas dan demam.
Aiptu Nurul mengatakan di lokasi ada suami dari wanita
itu yang menyatakan kalau ada permasalahan keluarga yang membuatnya jatuh
pingsan. Untuk menghindari kesalahan pahaman, korban langsung dibawa pulang ke
rumah.
Kasubbag Humas Iptu Nuri juga mengimbau kepada masyarakat
agar tidak asal menyebar video atau informasi yang belum tentu kebenarannya.
Terlebih lagi ada kaitannya dengan corona, hingga bikin resah warga. Setelah
dilakukan pemeriksaan, wanita itu pingsan karena kondisinya kurang fit. Wanita
itu banyak pikiran karena menurut informasi sedang ada persoalan keluarga.
Nuri juga meminta kepada warga agar tidak asal mengunggah
sebelum tahu kebenarannya. Agar tidak membuat warga lainnya merasa panik,
terlebih lagi saat ini sedang wabah virus corona atau Covid-19. Bagi penyebar
informasi hoaks akan ada ancaman hukumannya.