Unik dan Aneh – Ratusan Macan Tutul Salju Dibunuh Tiap Tahun
2 min read
Ratusan macan tutul saju telah dibunuh setiap tahun di pegunungan Asia Tengah, hal ini mengancam kepunahan dari kucing besar tersebut. Ada sedikitnya 4.000 jumlah kucing yang soliter dan sulit untuk dipahami yang tersisa dan angka itu cenderung turun lima persen dalam 16 tahun terakhir.
Namun diantara 220 dan 450 yang telah dibunuh disetiap tahunnya yang ditemukan oleh laporan dari lalu trafik penjualan satwa liar yang dimonitor yang diterbitkan pada Jumat (21/10) menjelang pertemuan untuk membicarakan krisis tersebut di PBB di New York. Jumlah tersebut masih kemungkinan jauh lebih tinggi, sejumlah LSM telah memperingatkan bahwa pembunuhan terhadap kucing tersebut sering kali tak terdeteksi di daerah pegunungan yang terpencil.
Lebih dari setengah jumalah satwa yang biasa disebut ‘hantu pegunungan’ itu dibunuh oleh para petani sebagai pembalasan atas serangan terhadap ternak- ternak mereka dan 20 persen yang lainnya terjebak oleh jebakan yang sengaja dipasang untuk satwa lainnya. 20 persen lainnya telah dibunuh untuk perdagangan ilegal dari bulu satwa tersebut, dan sisanya adalah macan tutul salju itu dibunuh dengan alasa yang lain untuk perdagangan ilegal dari bagian tubuh lainnya.
Untuk mengurangi pembunuhan ini, penulis laporan tersebut merekomendasikan sebuah kandang yang tidak bisa di masuki oleh macan tutul salju untuk yak dan kuda serta skema asuransi bagi para petani. Skema tersebut saat ini tengah berada dalam tahap pengujian, misalnya di sebuah desa di negara bagian India, Himachal Pradesh. Mangsa alami dari macan tutul salju adalah daomba biru Himalaya dan Ibex, namun jumlah mereka cenderang menurun akibat habita mereka yang telah dikonversi menjadi lahan pertanian.
Penegakan hukum yang lebih kuat juga diperlukan, kata pengamat satwa liar, dengan kurang dari seperempat dari kasus tersebut diketahui masih dalam penyelidikan dengan hanya satu dari tujuh kasus yang mendapatkan tuntutan.
Macan tutul salju hidup di 12 negara, tetapi lebih dari 90 persen dari mereka telah diburu di lima negara, yakni Cina dan Mongolia yang memiliki jumlah macan tutul salju terbanyak serta Pakistan, India, dan Tajikistan, yang masing-masing hanya memiliki sekitar ratusan satwa tersebut.
