Unik – Bahkan Saat Nggarong Pun Bisa Kebelet

Diberitakan bahwa sekawanan garong telah menggondol sejumlah barang berharga yang merupakan milik korban bernama Yansri Bina Bangun (47), yang tingal di Jl. Kompleks PTPN II, kawasan Percut Sei Tuan, Medan, yaitu tepatnya di sebelah gedung Koramil, hari Senin kemarin. Akan tetapi uniknya adalah, tidak sekedar mengambil benda berharga milik korban yang dikira senilai Rp 20 juta saja, salah seorang maling pun juga nekat buang air besar di toilet rumah korban. Yang lebih menyakitkan lagi adalah sang pelaku yang nampak kurang adab ini juga tak mau menyiramnya setelah selesai buang hajat, dan tak menutup kemungkinan ia pun lupa cebok.

Yansri mengaku kaget usai mendapati isi rumahnya nampak berantakan, bagian pintu belakang dan jendela rumah yang rusak. Iapun segera menduga kawanan penjahat tersebut masuk ke dalam rumahnya melalui jendela pintu tersebut. “Waktu saya pulang kerja, itu rumah sudah dalam keadaan berantakan, bagian pintu juga jendela pun sudah keadaan dirusak,” terang Yansri, hari Senin (23/6/2014).

Mendapati rumahnya itu berantakan, katanya, ia pun segera melakukan pemeriksaan ke dalam kamarnya kemudian ternyata benda berharga yang ada di dalam lemari sudah raib. “Saya lihat di lemari rumah, keadaannya acak-acakan. Segala perhiasan juga uang hilang. Dan sialnya lagi adalah, maling ini meninggalkan kotoran pada WC kami,” akunya kesal.

Dia juga menuturkan bahwa benda berharga yang hilang, yaitu perhiasan emas dengan berat 30 gram, juga uang senilai Rp 1,5 juta, sebuah buah tape, keyboard untuk anak, juga token listrik PLN, juga pompa air, serta tidak ketinggalan yaitu rak piring aluminium yang juga tak lepas dari aksi jahil pencuri itu. Nampak sekali mereka ini menghabisi segala harta yang ada di rumah korban. Korban pun memperkirakan jumlah kerugiannya hingga Rp 20 juta.

Di sisi lain, Kompol Ronald, Kapolsek Percut Sei Tuan mengatakan bahwa, pihaknya sedang lakukan penyelidikan sehubungan kasus pencurian ini. “Tadi sejumlah anggota sudah melakukan cek lokasi, kemudian selanjutnya segera akan kita lakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pelakunya,” terang Ronald.