Unik Aneh – Usai 6 Bulan Melahirkan, Ibu Muda Berubah Tua
2 min read
Adalah ibu muda yang bernama Hu Juan, yang masih berusia 29 tahun asal Henan, di wilayah Tiongkok, wajahnya menjadi berubah seperti sosok nenek-nenek setelah ia melahirkan. Seperti yang dilansir dari pemberitaan Xinhua, pada hari Rabu (10/12/2014), ketika dia masih berumur 18 tahun, Hu menikah serta melahirkan seorang bayi putra. Meskipun usianya masih terbilang cukup muda, akan tetapi kecantikannya menjadi pudar secara drastis hanya dalam tempo enam bulan saja usai ia melahirkan anaknya tersebut. Pada umumnya hal ini memang biasa terjadi kepada para ibu muda, namun tidak secepat apa yang dialami oleh Hu ini. Dimana biasanya dengan melakukan perawatan, maka kondisi yang mengganggu bagi kalangan wanita tersebut bisa segera diatasi.
Mendapati kondisi seperti itu, maka ia pun memutuskan untuk memeriksakan apa sebenarnya yang terjadi pada dirinya. Kemudian hasil dari cek kesehatan yang telah dilakukan olehnya menyatakan bahwa ia berada dalam kondisi yang sehat. Akan tetapi, didapti bahwa terdapat masalah penuaan kulit pada bagian wajah serta lehernya. Juan pun didiagnosis bahwa ia menderita sebuah kondisi yang dinamakan dengan sindrom Cutis Iaxa, yaitu sebuah penyakit yang terdapat pada jaringan kulit yang kemudian menjadikannya kehilangan elastisitas pada kulit, hal ini menjadikan ia nampak jauh lebih tua jika dibanding dengan jumlah umurnya pada saat ini. Secara fisik ia masih bisa melakukan aktifitas yang sama seperti wanita lain yang seusia dengannya.
Kondisi ini menjadikan Juan merasa takut untuk sekedar pergi keluar rumah serta menatap dirinya pada kaca hingga sebelas tahun belakangan ini. Ia khawatir, meskipun ia bisa menerima kondisi tersebut, namun bagaimana dengan putranya. Ia juga mengatakan bahwa anak laki-lakinya pada suatu ketika akan merasa malu mengatakan kepada temannya bahwa Hu merupakan ibu kandungnya. Hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan yang jelas mencolok antara umur dengan penampilannya saat ini. Orang yang tak tahu pasti sering berkomentar miring terhadap dirinya. Cibiran tersebut kemudian menjadikan Hu merasa depresi. Namun untunglah ia memiliki suami yang selalu sedia untuk mendukungnya.
