Unik Aneh – Pengen Nikah di Langit, TNI AU Punya Hajat

Calon mempelai mana yang tidak ingin membuat pesta pernikahan yang tidak bisa dilupakan selamanya? Tentu saja, momen berharga sekaliseumur hidup ini ingin dikenang bukan? Nah bagi Anda yang hendak menikah tapi masih belum ada ide untuk pernikahan yang unik, mungkin acara yang tertulis kali ini bisa jadi alternatif inspirasi pernikahan Anda yang bahagia.

Suatu acara yang bertajuk ‘Nikah Bareng Angkasa’ segera digelar di lokasi Museum Dirgantara Mandala, Yogyakarta. Menurut rencana, hajatan itu akan dilaksanakan pada tanggal 4 April 2016 nanti. Jika disimak berdasar judul acara serta lokasi penyelenggaraannya, momen pernikahan ini akan digelar dengan mengusung tema kedirgantaraan. Ryan Budi Nuryanto selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa acara ini diadakan dalam rangka peringatan HUT ke-47 Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (MUSPUSDIRLA) serta HUT-70 TNI AU.

Acara ini adalah hasil dari kerjasama antara pihak Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Sewon Bantul DIY bersama bberapa pihak yang lain. Nah, jika Anda merasa tertarik untuk ikut dalam acara ini, segera saja mendaftar. Pendaftaran sendiri sudah mulai dan paling lambat pada tanggal 21 Maret 2016 ke KUA Banguntapan. Dan untuk pendaftaran ini tidak dipungut biaya alias gratis. KUA Banguntapan sendiri berlokasi di Jalan Karangturi No 146 Baturetno Bangutapan, Bantul, DIY, dengan nomer telpon 0274 – 384019, atau via Hotline : 081 579 08 232 (Ryan).

Tidak sekedar gratis saja, para pasangan pengantin nanti juga akan mendapatkan beberapa fasilitas antara lain mahar yang berupa seperangkat alat salat serta uang Rp 47.000, acara pesta rakyat, kirab temanten, bingkisan temanten, sampai dengan paket bulan madu, kapan lagi ada yang seperti ini. “Hal ini merupakan yang pertama kalinya di dunia dan pasti terkenang hingga sepanjang sejarah,” ungkap Ryan. Hingga hari ini, sebut Ryan, sudah terdapat 10 pasang pengantin yang sudah mendaftarkan diri untuk menikah di pesawat. Para calon pengantin tersebut tidak hanya datang dari Yogyakarta saja, melainkan juga asal Jawa Tengah, Jakarta bahkan Sumatera.