Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Kenduri Pasangan Gay Gegerkan Boyolali

2 min read

Seperti yang diketahui, Pulau Bali digemparkan adanya kabar pernikahan sesama jenis yang berbuntut penetapan seorang tersangka. Nah, giliran masyarakat Boyolali, Jawa Tengah, yang dibuat heboh. Penyebabnya adalah 2 pria di daerah tersebut di hari Sabtu (10/10) pekan lalu mengadakan acara kenduri, namun kedua lelaki tulen itu berdandan ala pengantin, sehingga acara tersebut mirip dengan pesta pernikahan.

Kedua lelaki yang berinisial Dar dan Dum tersebut mengenakan pakaian mempelai pria dengan wanita. Mereka juga duduk berdampingan pada kursi pelaminan, dalam ruangan yang sudah didekorasi. Bahkan Alunan musik campursari juga terdengar pada sepanjang acara itu. Walau sempat ada kabar terkait pembatalan acara tersebut sebelumnya, namuan pesta yang hanya sebentar itu akhirnya berjalan juga.

Dar, sebagai ‘pengantin pria’, memakai setelan jas lengkap dengan songkok. Sedangkan Dum, ‘mempelai wanita’, memakai busana Jawa, dilengkap untaian bunga melati. Walau mereka berdua duduk pada pelaminan, namun tidak ada penghulu, ritual, serta prosesi perkawinan seperti umumnya. Pasalnya, 2 orang di atas pelaminan itu sama-sama lelakinya. Kepala Desa mengatakan bahwa acara pesta yang diadakan kedua warganya tersebut bukanlah acara pernikahan. Dari pihak desa, tidak akan pernah membolehkan pernikahan sesama jenis.

“Acara itu bukanlah pernikahan. Kami tak akan memberi izin. Sudah jelas, kalau dilakukan akan bertentangan terhadap hukum serta norma berlaku,” terang Kades S ketika dihubungi media kemarin hari. Seorang tokoh masyarakat menambahkan bahwa ia bersama warga sudah sejak lama menyadari bahwa 2 lelaki itu menjalin kiash asmara seperti sepasang kekasih. Warga pun sejatinya menolak, apalagi kalau mereka sampai nekad meresmikan dengan acara pernikahan.

“Masyarakat sini sebenarnya gak setuju. Intinya kami tak ingin melegalkan serta menerima hubungan sesama jenis,” tegas Sum. Ia menduga bahwa Dar dengan Dum nekad menggelar acara bak pesta pernikahan itu demi menyampaikan sebuah pesan bagi masyarakat. Walaupun tidak lazim, mereka hanya ingin menunjukkan bahwa mereka berdua adalah sepasang kekasih dan berusaha agar masyarakat bersedia menerima hubungan mereka berdua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *