Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Aplikasi I-Doser Bikin Geger, Menkominfo Tertarik

2 min read

Sebuah aplikasi bernama I-Doser akhir-akhir jadi bahan obrolan lantaran dinilai sanggup memberi efek kecanduan layaknya narkotik. Merespon anggapan ini, Menkominfo Rudiantara menegaskan bahwa pihaknya masih belum bisa memberikan simpulan. Rudiantara menegaskan bahwa mereka akan menelusuri dulu aplikasi I-Doser demi memastikan benarkan aplikasi itu berbahaya ataukah tidak.

“Sebenarnya, I-Doser ini bukan berarti narkotika fisik lho ya. Teman-teman (Kominfo) masih mengecek benarkah aplikasi ini menyebabkan efek semacam hipnotis atau apalah,” ujar Rudiantara ketika dijumpai dari Balai Kota, Jakarta, ari Selasa (13/10). Ia juga mengatakan bahwa penelusuran tentang efek aplikasi ini tak akan membutuhkan waktu yang lama. Pada hari ini saja, uajr Rudiantara, aplikasi ini sedang dievaluasi.

“Kami perlu konsultasi dulu bersama psikolog. Jika itu memang bahaya, ya kami akan blokir,” ujarnya. Pada situs resminya, dijelaskan kalau I-Doser menyediakan layanan stimulasi otak lewat gelombang suara. Ada sejumlah testimoni dipajang pada situs resmi itu yang menyebut bahwa aplikasi itu sanggup merubah suasana hati.

“Saya lihat ada pola serta warna! Saat sudah berhenti, saya masih tetap melihatnya hingga 15 menit! Lalu suasana hati saya jadi sangat baik hingga satu jam!” tulis satu dari testimoni tersebut. “Ini aplikasi terbaik sebab Anda seakan terbang menyusuri pikiran Anda! Dan saat semuanya sudah selesai, Anda merasa amat tenang serta relaks. Saya bahkan sudah tidak sabar untuk coba lagi!” kutip testimoni lain.

Aplikasi ini sendiri bisa diunduh pada ponsel Android ataupun iOS. Bahkan pengguna komputer maupun laptop juga bisa mendapatkannya dengan cara membayar biaya guna mendengarkannya. Pada wilayah Indonesia, I-Doser memang baru membikin kehebohan, tetapi pada sejumlah negara, aplikasi ini ternyata sudah memicu kontroversi bahkan sudah ditindak tegas.

Otoritas Amerika Serikat misalnya, mereka sudah menetapkan pada beberapa sekolah untuk melarang pemakaian iPod serta ponsel pintar ke aplikasi serta situs I-Doser. Meski demikian, aplikasi ini masih terus memicu pro dan kontra, sebab minim bukti ilmiah yang menjelaskan klaim efek semacam narkotika lewat media ketukan suara binaural.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *