Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Unik Aneh – Hindari Radiasi, Ini Tips Saksikan Gerhana Matahari

2 min read

Tanggal 9 Maret 2016, gerhana matahari total dapat dinikmati di langit Tanah Air. Fenomena ini juga disambut antusias masyarakat Indonesia. Dari kalangan pelajar, pekerja, semuanya berbondong-binding berniat untuk menyaksikan fenomena yang tergolong sangat langka ini.

Di Indonesia sendiri, jalur total yang akan dilewati oleh gerhana matahari total ada di daerah Palu, Sulawesi Tengah, sementara untuk wilayah Jakarta hanya tampak gerhana matahari sebagian saja. Guna melihat gerhana matahari total, dapat dilakukan menggunakan mata telanjang. Sementara untuk menyaksikan gerhana matahari sebagian perlu dilakukan menggunakan alat bantu. Biasanya dapat memakai kaca mata matahari yang telah dilengkapi oleh filter pelindung.

“Kalau buat mengamati gerhana matahari total dapat dilakukan oleh mata telanjang langsung, itu di wilayah Palu nantinya gerhana matahari total berlangsung sebentar saja sekitar 2 menit,” ujar kordinator Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Nurdiasnyah dari Planetarium Jakarta, Sabtu (13/2/2016). “Untuk gerhana parsial ataupun sebagian perlu menggunakan alat bantu, jadi nantinyaa matahari dapat terlihat dalam bentuk sabit. Dan umumnya menggunakan kaca mata matahari yang sudah cukup banyak dijual, bisa pula nanti menggunakan kamera lubang jarum, alat sun proyektor maupun pemantul cahaya matahari,” lanjut dia.

Nurdin juga menjelaskan bahwa selain halnya alat-alat tersebut, gerhana matahari pun juga dapat dinikmati menggunakan peralatan sederhana yang dapat dibuat mudah. “Dapat menggunakan kertas HVS yang sudah dilubangi kecil-kecil, jadi dapat dibentuk tulisan dilubangi pada kertas lalu kita pantulkan di cahaya matahari. Nantinya pantulan akan berbentuk sabit, tidak bulat, nah begitulah gerhana matahari sebagian. Atau dapat juga dilihat dari dahan pohon, lewat proyeksi cahaya matahari, dan bukan mataharinya,” kata Nurdin.

Nurdin pun mengimbau bagi yang memang ingin untuk menyaksikan fenomena gerhana matahari total supaya tidak terlena. Harus waspada sebab radiasi pasca gerhana matahari total bisa berbahaya untuk mata. “Namun terkadang kita lalu keasikan, lihat gerhana matahari total terlalu lama, dan akhirnya lupa segera mengalihkan pandangan dan dapat membuat mata menjadi buta oleh radiasi,” terang Nurdin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *