Tips Otomotif – Aman di Perjalanan Bersama Muatan

Berencana untuk mudik, ada baiknya jika Anda juga mempertimbangkan bawaan. Ini agar mobil yang Anda naiki tidak kelebihan muatan sebab dapat mengancam keselamatan dalam berkendara. GM of Technical Service PT Toyota Astra Motor, Dadi Hendriadi mengatakan bahwa kemampuan guna mengangkut beban pada tiap mobil cukup beragam. Misalnya Toyota Avanza yang didesain memuat 7 orang dan 100 kg barang. “Perkiraan 1 orang kira-kira 70-75 kg,” kata Dadi.

Bila berlebihan ataupun tidak wajar, maka faktor keselamatan bisa terancam. Suspensi serta ban mobil menjadi kurang maksimal dalam bekerja. “Beban suspensi menjadi lebih berat. Jika ngepres banget, maka suspensi dalam ngeredam tikungan bisa gak optimum. Dan lebih gak stabil,” ujarnya. Ban pun juga sama. Dadi mengatakan, ban mobil mempunyai kemampuan maksimal dalam mengangkut beban. Jika berlebihan, maka risikonya meledak serta mengancam keselamatan si pengendara berikut penumpangnya.

“Angkat beban berat, ban sebenarnya bisa. Namun deformasinya menjadi tak maksimal. Ban ini kan selalu deformasi, dia ngembang, lalu kecil lagi, ngembang lagi, terus kecil lagi. Jika muatan terlalu berat, ban kayak kempes padahal tekanannya sudah maksimal. itu bisa jadi overheat dan akibatnya pecah ban,” terangnya.

Selain pada bagian ban dan suspensi, pemudik juga sering meletakkan bawaannya pada atap mobil tanpa memasang roof rack. Hal ini juga bisa memicu risiko terhadap mobil ataupun barangnya sendiri. Dadi mengatakan bahwa jika ingin menaruh barang pada atap mobil, pemudik pastinya harus sudah siap guna menanggung risiko. Pasalnya, atap mobil bukan didesain menahan beban secara langsung.

“Roof dirancang tidak buat angkut barang. Kemungkinan kalau ada barang ditaruh akan ada penyok lah pada roof,” ujar Dadi. Terkecuali  mobil dilengkapi roof rail ataupun roof rack. Menggunakan perlengkapan itu, maka bobot barang tak lagi disangga atap. “Roof rail cenderung dapat mengangkut barang pada bagian atas. Sebenarnya pada tempat roof rail-nya lah yang kuat, dan bukan pada tengahnya. Maka jika memakai roof rail juga harus memakai rack yang ditumpangi roof rail,” kata Dadi.