Kabar MotoGP – Rossi vs Marquez Sengit Hingga Akhir
2 min read
Pembalap Moviestar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi berhasil meraih kemenangan ke-3nya di musim 2015 ini usai bertarung dengan sengit melawan Marc Marquez selama ajang balap MotoGP seri Belanda, Sirkuit Assen, Sabtu, 27 Juni 2015.
Marc Marquez yang memperkuat tim Repsol Honda pun harus puas dengan mengakhiri balapan di urutan ke-2 disusul oleh rekan 1 tim Valentino Rossi, Jorge Lorenzo di urutan ke-3.
Ternyata, pertarungan sengit antara Rossi vs Marquez telah diprediksi oleh juara 9 kali, Valentino Rossi. Rossi yang saat itu berada di pole position terus mendapatkan perlawanan dari juara dunia MotoGP musim lalu Marc Marquez sejak start balapan. Kedua pembalap sempat saling over-taking dan yang menjadi sangat kontroversial adalah ketika terjadi senggolan antara kedua pembalap yang membuat Rossi keluar lintasan pada tikungan terakhir.
“Sebab saya kuat sepanjang balapan kali ini dan berada di posisi start terdepan, maka saya terus berusaha untuk memenangkan balapan sejak awal. Ritme membalap saya sudah sangat baik tetapi Marc terus berada dibelakang saya. Jadi saya mengetahui jika pertarungan ini akan terus berjalan sampai akhir balapan. Saya pun sangat kuat ketika balapan memasuki 2 putaran terakhir.”ungkap Valentino Rossi setelah balapan.
Valentino Rossi pun juga menjelaskan terkait insiden senggolan yang dia alami dengan Marc Marquez. Menurut dirinya, Marc Marquez lah yang menjadi penyebab terjadinya senggolan, mengingat dirinya telah melaju terlebih dulu saat masuk dalam chicane itu. Pada akhirnya, Valentino Rossi secara terpaksa harus memotong area gravel sebelum akhirnya memenangi balapan.
“Marc terus berusaha mengejar dan menyalip saya ketika memasuki chicane. Saya telah melaju terlebih dahulu, akan tetapi Marc menyenggol motor saya, jadi saya tidak bisa apa-apa dan harus memotong gravel. 25 poin pada seri ini sangatlah penting bagi diri saya, akan tetapi, meraih kemenangan di sini, di Assen selalu mempunyai rasa yang sangat spesial bagi diri saya.”tutup pembalap yang mampu meraih 9 kali juara dunia tersebut setelah balapan Assen.
