Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Timur Tengah Terkini – Konflik Militer Suriah Dengan ISIS di Lokasi Bandara

2 min read

Diberitakan bahwa pasukan pendukung pemerintah Suriah telah berhasil menumpas militan yang berkaitan dengan ISIS yang telah elakukan penyerangan terhadap lokasi bandara militer krusial pada negeri tersebut. Tercatat sedikitnya 35 orang, yang termasuk 20 pejuang pendukung pemerintah tewas pada kejadian ini. Sedangkan semua militan yang lakukan penyerangan tersebut tewas. “Militan yang telah bersumpah setia pada ISIS menggempur bandara militer Khalkhalah pada provinsi Sweida di hari Jumat,” kata Rami Abdel Rahman, selaku kepala dari kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights dan dilansir oleh kantor berita AFP, pada Sabtu (11/4/2015).

Militer yang masih setia kepada Presiden Suriah, Bashar Al-Assad pun berhasil mempertahankan bandara militer itu serta kawasan sekitarnya, walau mereka harus kehilangan hingga 20 personilnya pada konflik itu. Sedikitnya ada 15 militan ISIS yang ikut tewas. Bandara Khalkhalah ada paa sepanjang jalanan utama penghubung kota Sweida, Suriah selatan yang telah dikuasai Suriah dan beribukota di Damaskus. Pertempuran pun erjalan dengan sengit diantara kedua kubu bersenjata tersebut.

Sebelumnya di 25 Maret, pemberontak Suriah serta militan ISIS berhasil merebut Bosra al-Sham, kota yang ada pada sebelah selatan Sweida, akan tetapi berlokasi pada sepanjang jalanan yang sama terhadap bandara Khalkhalah tersebut. Militan ISIS juga menyandera sedikitnya 50 warga sipil pada serangan erhadap sebuah desa Suriah. Mereka diculik dari desa Mabujeh ada provinsi Hama di 31 Maret yang lalu seperti yang disampaikan oleh Syrian Observatory for Human Rights dan dilansir AFP, pada Jumat (10/4/2015).

Masih menurut Rami Abdel Rahman, kabar penculikan itu awalnya sengaja dirahasiakan sebab negosiasi pembebasan mereka tengah berjalan. Akan tetapi saat ini pembicaraan itu sudah terhenti. Sejumlah 10 orang diantara yang diculik ISIS itu, yang termasuk 6 wanita, merupakan penganut Ismaili, sebuah sekte minoritas cabang aliran Syiah. Sementara sisanya sejumlah 40 orang lainnya merupakan warga Sunni, termasuk 15 wanita. “Terdapat kekhawatiran bahwa para wanita yang diculik tersebut akan dijadikan budak,” kata Abdel Rahman pada pihak AFP.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *