Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Teknologi – Tahun Depan, Komputer Kenali Emosi Anda

2 min read

Tak dapat dipungkiri, saat ini komputer sudah bisa dibilang senantiasa mempermudah kegiatan manusia sehari-hari. Meringankan aktivitas manusia guna mengatur jadwal, melakukan tugas pekerjaan, menjadi asisten pribadi, bahkan untuk sistem layanan hotel. Nah, tahun 2016 nanti, komputer diramalkan sudah melangkah lebih maju, di mana diprediksi alat itu bisa mengetahui dan mengenali emosi manusia. Baik itu pengguna sedang merasa senang, sedih, ataupun marah hanya dengan melihat gerakan pada otot kecil wajah.

Adalah Andrew Moore, seorang dekan di sekolah ilmu komputer Carnegie Mellon menjelaskan bahwa kombinasi antara algoritma yang lebih baik serta teknologi kamera HD akan menciptakan sebuah terobosan baru bagi laboratorium, toko, situs web bahkan rumah sakit. Teknologi terbaru ini bertujuan guna membantu manusia dalam berinteraksi dengan unit komputer, yang dinyatakan tidak dapat menyadari seluk-beluk tertentu agar dapat membaca ekspresi dari seseorang. Demikian seperti yang dikutip dari Fortune, pada Kamis (24/12/2015).

Contohnya adalah, teknologi pembaca emosi ini dapat dimanfaatkan dalam membantu para pengguna situs web untuk berinteraksi dengan agen layanan konsumen otomatis. Dengan adanya teknologi ini, komputer mengerti apabila sang pelanggan sudah mendapat bantuan yang mereka perlukan atau belum. “Orang yang berbicara dengan bertatap muka pastinya membuat suatu gerakan kecil untuk menandakan ketertarikan maupun kebingungan, dan hal ini bisa untuk memperlancar komunikasi. Namun sampai dengan saat ini, komputer tak mempunyai kemampuan membaca emosi wajah dan hanya terfokus pada kata tertulis ataupun lisan, memakai teknologi pengenalan bahasa secara alami,” terang Moore.

Moore juga memprediksi bahwa komputer yang mempunyai kemampuan mengenali emosi ini dapat membantu manusia bahkan memungkinkan bagi robot pengasuh untuk mengenali perasaan sakit maupun depresi pasien yang mengalami kesulitan mengungkapkan hal tersebut.

Di negara Jepang, robot memang sudah digunakan berinteraksi bersama pasien. Di Amerika Serikat, bereksperimen teknologi telemedicine dilakukan demi memudahkan pasien pedesaan untuk bertemu dengan dokter virtual. Sebelumnya, Intel sudah mengembangkan teknologi yang sanggup membaca emosi manusia. Teknologi bernama RealSense tersebut sempat dipajang di New York, memperlihatkan beberapa kamera 3D yang sanggup merasakan emosi dasar milik manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *