Teknologi – Petinggi Google Ventures Mengundurkan Diri

Salah satu petinggi Google, Bill Maris, yang mengepalai divisi Google Ventures, telah resmi meninggalkan perusahaan yang ia dirikan. Ia adalah eksekutif terkamuka ketiga di Alphabet yang pergi dalam beberapa bulan terakhir.

Maris menyatakan ketegasannya untuk pergi di dalam sebuah wawancara dengan Re/code pada hari Rabu kemarin.

“Ini adalah sebuah misi yang terselesaikan bagiku,” ucap Maris dalam sebuah publikasi kepergiannya, ia berkeinginan untuk menghabiskan sisa waktunya dengan keluarga yang dimilikinya.”Saya pergi karena semuanya sudah cukup besar.”

Perwakilan Google yang sempat di hubungi tidak segera menanggapi kepergian dari salah satu petinggi mereka.

Keluarnya Bill Maris dari Google bukan hal yang cukup mengagetkan karena banyak dari eksekutif mereka yuang pergi setelah Google membuat anak perusahaan baru Alphabet, Google sendiri menjadi induk bagi Alphabet , sebuah perusaahan independen baru yang kelak di prediksi akan tumbuh menjadi Goodle berikutnya.

Kepala Divisi Teknologi, Chris Urmson yang membawahi divisi mobil tanpa supir yang di miliki Google dan bagian dari proyek Alphabet sejak dari awal tahun 2009 telah mengumumkan kepergiaanya dari perusahaan yang bermarkas di Silicon Baley itu sepekan yang lalu. Seperti yang dikutip dari Medium Post, Urmson mengatakan bahwa ia telah siap untuk tantangan yang lebih baru.

Sementara itu, Pendiri sekaligus CEO dari perusahaan Nest, Tony Fadell telah mengundurkan diri dari jabatanya di perusahaan yang ia dirikan pada pertengahan Juni yang lalu, akbat dari publik yang mengkritik cara dia memimpin perusahaannya.

Bill Maris meluncurkan Google Ventures, yang sekarang kerap disebut GV, dengan dana sebesar US$ 100 juta selama pengembanganya yang dimulai dari tahun 2009. Dana sebesar itu sendiri digunakan untuk  mendukung lebih dari 300 start-ups, termasuk Uber, Nest dan Slack.

Infestasi yang dilakukan oleh Google terbukti menjadi strategi yang cukup bagus untuk Google sendiri. Sebagai contohnya, perusahaan Nest yang di akuisisi oleh Google dengan pengeluaran dana sebesar  US$ 3,2 triliun. Berkat akuisisi itu, Uber sendiri sudah terintegrasi dengan Google Maps.

Google sendiri langsung bergerak cepat untuk mengganti posisi yang ditinggalkan oleh Bill Maris, dengan menempatkan seorang  David Krane,  pegawai senior di Google, ia bekerja sebagai direktur di bagian divisi Public Relationship.