Tanah Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar Tewaskan 113 Orang

Tanah Longsor di Tambang Batu Giok Myanmar Tewaskan 113 Orang – Bencana tanah longsor yang terjadi di salah satu tambang batu giok di Myanmar Utara mengakibatkan sedikitnya ada 113 orang tewas. Peristiwa itu menjadi salah satu kecelakaan yang paling buruk yang pernah melanda industri berbahaya tersebut.

Berdasarkan laporan yang diperoleh pada Kamis (2/7/2020), setiap tahunnya selalu ada angka kematian ketika bekerja di industri batu giok yang menguntungkan negara tersebut, namun tidak diatur dengan baik. Mereka mempekerjakan para pekerja migran dengan gaji yang rendah untuk mengikis batu permata yang berada di lokasi yang sangat berharga di China tersebut.

Departemen Pemadam Kebakaran Myanmar dalam pernyataannya seperti yang dilihat di akun Facebook, menyatakan bahwa bencana tanah longsor itu terjadi setelah diguyur hujan lebat di dekat perbatasan China di negara bagian Kachin.

Departemen Pemadam Kebakaran dalam pernyataannya, pada Kamis (2/7/2020) mengatakan para pekerja tambang pun terjebak dalam gelombang lumpur. Hingga sejuah ini, total ada 113 mayat yang sudah ditemukan.

Kepolisian setempat mengatakan para pekerja tambang sepertinya sudah mengabaikan peringatan untuk tidak bekerja di area tambang terbuka yang dianggap sangat berbahaya selama musim hujan.

Atas kejadian itu, tim penyelamat terus berupaya mengevakuasi mayat-mayat dari danau lumpur di sepanjang pagi, menarik para korban sampai ke permukaan dan menggunakan ban sebagai rakit darurat.

Polisi setempat mengatakan pada siang hari ditemukan lagi ada 99 mayat, dengan 20 orang lainnya mengalami luka-luka. Mereka menjelaskan bahwa upaya pencarian dan penyelamatan terhadap korban sudah dihentikan untuk sementara karena hujan lebat.

Ketika kejadian, para pekerja tambang tengah mencari batu permata di area pegunungan yang cukup tajam di kota Hpakant, yang mana alur-alur dari proses penggalian sebelumnya sudah membekas di bumi.

Foto yang diunggah di halaman Facebook Departemen Pemadam Kebakaran memperlihatkan tim pencarian dan penyelamatan tengah mencoba untuk melalui lembah yang dilanda tanah longsor itu.

Tim penyelamat membawa beberapa mayat yang tampak terbungkus terpal keluar dari danau lumpur itu.

Rekaman yang belum terverifikasi dari peristiwa itu memperlihatkan adanya semburan lumpur yang menghantam lokasi saat para pekerja menyusuri lereng gunung yang curam dan tajam.