Tak Sengaja Senggol Dada Wanita, Seorang Pedagang Di Pasar Benowo Surabaya Tewas Dimassa
2 min read
Pihak berwajib menggali informasi dari empat orang saksi mengenai peristiwa dugaan penyiksaan karena tak sengaja menyenggol dada perempuan yang terjadi di Pasar Kendung, Benowo, Surabaya, pada Kamis 18 Agustus 2023.
AKP Nurdianto Eko Wartono yang merupakan Kapolsek Benowo menjelaskan, anggotanya yang dibantu oleh Jatanras Polrestabes Surabaya buat menginvestigasi masalah itu. Salah satunya, selama prosedur penyidikan saksi.
“Sekarang ini kami telah periksa empat orang. investigasi ini, kami Polsek Benowo dibantu Tim Jatanras Polrestabes Surabaya,” ucapnya
Nurdianto menjelaskan, menurut pemeriksaan sementara, dibenarkan terdapat satu orang tewas di Pasar Kendung. laki-laki inisial AN, disinyalir dianiaya oleh segerombol orang.
“Betul, terdapat korban sampai tewas, korban berinisial AN, disinyalir karena tindakan pengeroyokan yang dilaksanakan tiga orang, kejadiannya pukul 08.00 WIB,” katanya.
Akan tetapi, kata Nurdianto, pihak berwajib sampai saat ini masih melaksanakan tahap investigasi lebih lanjut buat mengetahui kebenaranya. dirinya berjanji akan menginformasikan pada publik.
“Minta waktu, pada waktu dekat bakal kami berikan kemajuan hasil penyelidikannya,” ucapnya.
Dikabarkan sebelumnya, satu orang penjual sayur dianiaya oleh tiga orang di Pasar Kendung, Benowo, Surabaya, pada Kamis 18 Agustus 2023. Korban tewas setelah mendapati luka parah karena pengeroyokan itu.
Salah satu saksi bernama Angga menjelaskan, insiden itu berawal saat Arifin yang merupakan warga dari Jalan Dukuh, Pengalangan, Gresik, sedang berdagang di Pasar Kendung kurang lebih jam 08.00 WIB.
Ketika itu, Arifin akan mengangkat sayur di dalam tempat yang cukup besar. akan tetapi, dirinya tak sengaja menyenggol dada seseorang wanita yang berjualan gorengan di pasar itu. “Perkaranya (penyiksaan) tidak sengaja nyenggol payudara istri salah satu tersangka,” ucap Angga.
Akhirnya, wanita itu memberitahukan insiden tersebut ke suaminya, berinisial AR, yang berada di sekitar tempat itu. laki-laki itu juga langsung mendatangi korban yang tengah ada di lapaknya. Tidak cuma itu, suami penjual gorengan itu mengajak dua saudaranya. Mereka yaitu WWN yang berprofesi selaku juru parkir setempat, serta SFL penjual di Pasar Kendung.
“Kemudian korban yang berdagang sayur tersebut dimassaoleh tiga orang. Tiga orang ini berkeluarga, ada yang jadi juru parkir dan penjual juga,” katanya.
