Sat. Aug 19th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Polda Metro Jaya Menangkap Seorang Teknisi AC Terkait Kasus Modifikasi Senjata Api

2 min read

Polda Metro Jaya membekuk satu orang yang berprofesi sebagai teknisi AC asal Semarang yang mengenai modifikasi senjata api. laki-laki dengan inisial AR (33) ini memperoleh paket air gun yang selanjutnya dikirim balik serta telah berupa senjata api.

Tempat pabrik modifikasi itu terdapat di Jalan Cinde Utara Semarang. Dari pengamatan detikJateng tampak beberapa aparat keamanan terletak di situ buat bertemu keluarga. Ketua RW setempat serta Camat Candisari pun terletak di lokasi.

Tempatnya yakni rumah tinggal sederhana dengan pagar warna hijau yang area depannya dipakai berdagang makanan. Di sisi lain bagian depan dipakai buat kegiatan AR sebab tampak terdapat meja kerja yang cuma tersisa sejumlah benda seperti pipa besi serta sisa dempul.

Iptu Handri Kristanto yang merupakan Kapolsek Candisari, yang juga ada di tempat itu sempat turut bertanya pada istri AR, yang berinisial D. pada pihak berwajib dirinya mengatakan suaminya dibawa polisi pada hari Rabu, 16 Agustus 2023 kemarin.

“Keluar rumah kurang lebih jam 08.30 WIB, tanggal 16. betul (dibawa ke Polda Metro Jaya),” ucap D.

“Yang dibawa selain dus (isi airgun), mesin duduk, bor duduk, grenda, las,” tambahnya.

Dia mengatakan, suaminya biasanya bekerja terkait servis mesin termasuk service AC setelah itu terdapat servis engsel serta bubut. terkait modifikasi senjata, istrinya baru mengerti kurang lebih satu bulan serta dirinya protes ke suaminya.

“Biasanya buat engsel bubut, dirinya juga service AC. Orangnya tertutup permasalahan keuangan serta pekerjaan. (Tahunya modif senpi) sebulanan. dirinya tidak sengaja ketika bongkar, saya pernah marah-marah. tetapi lantaran saya hindari keributan dengan suami. tetapi kemarin (sebelum diringkus), saya betul-betul marah. saya meminta gedein usaha makanan,” kata D.

Suami D rupanya sepakat serta akan mengirim balik airgun tersebut tanpa dimodifikasi. tetapi pihak berwajib telah tiba buat melaksanakan penangkapan. D tak mengetahui telah berapa kali dirinya melakukan modifikasi itu.

“Ingin dikembalikan serta tidak ingin kerjakan itu lagi. Sadarnya telat, sudah ditangkap. Dari Polda Metro kurang lebih 26 orang,” katanya.

Handri Kristanto menjelaskan, pihaknya merapat ke tempat sekalian buat memberikan pendampingan pada keluarga. AR serta D masih mempunyai anak yang umurnya masih kecil, serta D pun tengah berusaha mencari kerja.

“Kami dengan tim ada di tempat lokasi di mana yang diduga saudara A melakukan aksi modifikasi senjata di Jomblang. kondisi memang telah dibawa ke Polda Metro. Kami datang ke istri. memastikan keamanan istri serta keluarga. Kami bersama dengan komponen pemerintah kecamatan memastikan keamanan keluarga, bakal dampingi mungkin bakal ada yang diceritakan. bakal kami dampingi,” katanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *