Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Suami di Riau Pukul-Banting Istri Karena Emosi Saat Dimintai Uang Gaji

2 min read

Suami di Riau Pukul-Banting Istri Karena Emosi Saat Dimintai Uang Gaji – Seorang pria berinisial DP (40) di Riau meluapkan rasa emosinya dengan cara memukul dan membanting istrinya sendiri berinisial M (35). Aksi DP terungkap setelah direkam dan diunggah oleh anaknya sendiri ke media sosial.

Pejabat Humas Polres Rokan Hulu (Rohul) Ipda Ferry saat dikonfirmasi pada Selasa (2/6/2020) mengatakan bahwa video itu memang sengaja direkam oleh anaknya.

Ferry menuturkan keluarga itu bertempattinggal di Desa Muara Dilam, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rohul. Sang anak merekamnya karena kesal dengan kelakuan sang ayah yang diduga tidak memberikan gaji kepada ibunya.

Ferry mengatakan sang anak kemudian mengunggah video rekaman itu ke grup media sosial masyarakat Nias. Baik pelaku dan korban memang berasal dari Nias.

Dalam unggahan video itu tampak DP memukul M. Usai memukul bagian wajah, DP kemudian membanting tubuh M ke dinding rumah sampai tersungkur ke lantai.

Ferry menjelaskan atas kejadian itu, Polsek Kunto Darussalam sudah mendatangi rumah korban pada Senin (1/6/2020) kemarin. Dari situlah kami mendapati pengakuan adanya peristiwa KDRT yang terjadi pada Sabtu (30/5/2020).

Menurut keterangan korban M, pertengkaran rumah tangga itu bermula saat dirinya meminta uang gaji kepada pelaku DP, sekitar pukul 06.50 WIB. Hal itulah yang memicu kemarahan pelaku terhadap korban.

Ferry menjelaskan karena suaminya terlihat marah, korban pun kemudian bersiap-siap untuk berangkat kerja memupuk di area perkebunan perusahaan. Korban kemudian meminta tolong kepada mandornya yang berinisial H untuk menumpang sampai ke lokasi karena korban tidak mempunyai sepeda motor.

Melihat hal itu, pelaku pun merasa geram. Saat itulah terjadi KDRT yang kemudian videonya menjadi viral di media sosial.

Ferry seraya menirukan ucapan pelaku kepada korban “Bukannya pergi memupuk, tapi me***te kau sama mandormu”.

Kemudian pelaku langsung memukul pipi sebelah kiri korban menggunakan tangan dan membanting tubuh korban ke dinding rumah sampai tersungkur.

Ferry menambahkan meski pihak kepolisian telah mendatangi rumah mereka, tetapi korban tidak mau melaporkan perbuatan suaminya ke polisi. Pasalnya korban tidak ingin pelaku dipenjara.

Ferry mengungkapkan kami telah menyarankan korban untuk membuat laporan polisi ke Polsek Kunto Darussalam supaya kasus tersebut bisa ditindaklanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Tetapi, hingga hari ini kami belum menerima laporannya. Menurut kabar, sang istri tidak ingin kalau suaminya masuk penjara.

Ferry mengatakan korban lebih memilih untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan dengan melibatkan pihak perusahaan tempat dia bekerja dan perangkat desa sebagai mediator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *