Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Balita di Bojonegoro Yang Kritis Akibat Tertabrak Kereta Akhirnya Meninggal

2 min read

Balita di Bojonegoro Yang Kritis Akibat Tertabrak Kereta Akhirnya Meninggal – Seorang balita berusia 2 tahun di Bojonegoro menjadi salah satu korban kecelakaan yang tertabrak kereta api hingga kondisinya kritis.

Akan tetapi, ketika menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, nyawa balita yang diketahui bernama Alissya Eka Putri Zahrani itu tidak bisa tertolong.

Kapolsek Balen, AKP Simun saat dimintai konfirmasi pada Rabu (3/6/2020) membenarkan bahwa korban adalah seorang balita yang merupakan anak dari korban bernama Aprilia yang lebih dulu meninggal dunia pada malam ini. Dia meninggal dunia selesai magrib di Rumah Sakit Sosodoro. Jadi ada sebanyak tiga orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

Alissya tertabrak KRD bersama ibunya yang bernama Aprilia Novita Rohman dan satu korban lainnya yang bernama Diah Acita Laraswimala. Saat itu, mereka bertiga tengah mengendarai sepeda motor warna hitam dengan nopol S 2187 AJ yang dikemudikan oleh Mala.

Tetapi setibanya di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu yang terletak di Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, mereka tiba-tiba tertabrak kereta pada siang tadi. Mereka tertabrak KRD tujuan Surabaya-Bojonegoro.

Salah seorang warga, Nurhamim, pada Rabu (3/6/2020) menjelaskan bahwa sepeda motor yang mereka tumpangi hendak menyeberang ke selatan, sepertinya mungkin karena mereka tidak melihat jika dari arah timur muncul kereta api. Dia sempat meneriaki mereka namun tidak dengar. Akhirnya tabrakan pun tak terhindarkan.

Sepeda motor korban terseret hingga sejauh 100 meter sampai kondisinya ringsek tidak berbentuk. Motor itu dikendarai oleh Mala (27) yang merupakan warga Kecamatan Balen.

Mala saat itu membonceng temannya Aprilia (25) yang merupakan warga Balenrejo RT 10. Keduanya pun tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka parah usai terseret kereta hingga sejauh kurang lebih 50 meter.

Sementara sang balita adalah anak dari korban Aprilia. Kondisinya kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Sumberjo.

Dia menambahkan jadi mereka itu hendak menyeberang di jalur perlintasan kereta tanpa palang pintu. Mereka hendak pulang ke rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Jenazah Alissya akan segera dimakamkan pada malah hari ini di dekat makam ibunya. Korban meninggal dunia karena mengalami luka cukup serius di bagian kepala sebelah belakang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *