Seorang Perempuan Tewas Dengan Usus Terburai Di Toilet RSUD Syekh Yusuf Gowa
2 min read
Satu orang pasien perempuan di RSUD atau Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, didapati meninggal dunia bersimbah darah serta usus terburai. Korban diperkirakan meninggal dunia karena sabetan senjata tajam di kamar mandi kamar isolasi IGD RSUD Syekh Yusuf.
Berdasarkan foto yang tersebar, pasien disebut atas nama Siti Hajrah (27) tersebut memakai daster warna ungu tergeletak di dalam toilet.
Mengetahui peristiwa itu, aparat Satreskrim Polres Gowa segera meluncur ke rumah sakit serta membuat olah TKP dan memasang garis polisi. sedangkan, jenazah korban dilarikan ke Biddokes Polda Sulsel, Jalan Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulsel buat diautopsi.
Amatan Beritasatu.com di Biddokes Polda Sulsel, keluarga korban tengah menunggu di depan ruangan autopsi. Nursiah (50) yang merupakan mertua almarhumah, mengaku jadi orang yang pertama kali menyaksikan mayat korban pada Sabtu, 21 Oktober 2023 subuh kurang lebih jam 05.00 Wita.
Nursiah mengatakan korban dijumpai di balik pintu toilet observasi infeksius IGD RSUD Syekh Yusuf. Pintu toilet tersebut sebelumnya pada keadaan tertutup rapat. ketika pintu toilet dibuka, korban sudah tak bernyawa serta bersimbah darah.
“Saya mau ambil air wudu di kamar mandi, dirinya memang ketika itu ada di dalam kamar mandi. terus saya katakan, mau ambil air wudu tapi tak ada suara dari dalam. cuma suara air aja kedengaran. tak dapat terbuka pintunya. datang pegawai kebersihan yang hendak bersihkan, dirinya mengatakan, masih adakah orang di dalam? saya jawab, iya masih ada. Jadi dirinya keluar. terus pada waktu dirinya (pegawai kebersihan) pulang, saya kembali ke kamar mandi. Di sana baru dapat terbuka pintunya langsung lihat anak menantuku telah tak ada kasihan anakku, tak adami (tewas). keadaannya terbaring di lantai, saya pertama saksikan minta dirinya cuma muntah darah lantaran kan dirinya sakit asma, tapi banyak orang yang bertanya, masih bernafas ji kah? Jadi saya saksikan lagi, sudah tewas mi,” jelasnya.
Nursiah menjelaskan, korban dirawat di RSUD Syekh Yusuf karena mempunyai riwayat penyakit paru-paru. “Batuk, sesak nafas. Hasil ronsennya sakit paru-parunya, ada katanya cairan di dalam paru-parunya,” kata Nursiah.
AKP Bachtiar yang merupakan Kasat Reskrim Polres Gowa tidak mau menduga sebab tewasnya almarhumah. “Keadaan korban ketika ditemui sudah tewas. iya ada luka robek,” kata Bachtiar.
Polres Gowa sekarang ini sementara melaksanakan investigasi dengan menyelidiki beberapa saksi serta mengumpulkan alat bukti berwujud satu bilah pisau buat menguak pemicu tewasnya pasien perempuan di dalam toilet RSUD Syekh Yusuf itu. “Masih kita selidiki dulu, ada pisau ditemukan di kamar mandi,” ujarnya.
