Puluhan Warga Dievakuasi Akibat Terdampak Kebakaran Di TPA Rawa Kucing Tangerang
2 min read
Puluhan masyarakat tepaksa mesti dilarikan ke tempat lebih aman karena terdampak kabut asap kebakaran yang berlangsung di TPA Rawa Kucing semenjak Jumat sampai Sabtu, 21 Oktober 2023.
Arief Wismansyah yang merupakan Wali Kota Tangerang menjelaskan, langkah cepat dengan melaksanakan evakuasi puluhan masyarakat ke kantor Kecamatan Neglasari tersebut selaku usaha antisipatif supaya warga tak terdampak penyakit sesak pernapasan yang diakibatkan oleh asap kebakaran.
“Sementara kita evakuasi mereka, lantaran asap dari kebakaran (TPA Rawa Kucing) dapat berakibat buruk buat kesehatan masyarakat sekitar,” ucap Arief Wismansyah.
Berdasarkan keterangan dari Arief, setidaknya ada 34 masyarakat yang dibawa ke Kantor Kecamatan Neglasari. rata-rata mereka tinggal tidak begitu jauh dengan area TPA Rawa Kucing. “Sekarang ini ada 34 penduduk yang sudah dievakuasi, melingkupi 19 dewasa serta 15 anak-anak,” jelasnya.
Arief telah memerintahkan pada Dinas Sosial (Dinsos) segera memberi bantuan buat memenuhi keperluan warga yang tengah mengungsi di kantor kecamatan karena terdampak kebakaran TPA Rawa Kucing.
“Kami telah meminta Dinsos (Dinas Sosial) buat segera mengantar bantuan terpenting makanan buat para masyarakat pengungsi,” katanya.
Sedangkan, Mulyani yang merupakan Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti pengarahan Wali Kota dengan mengirimkan bantuan makanan buat para pengungsi yang saat ini tinggal di kantor Kecamatan Neglasari.
“Bantuan makanan telah disalurkan, serta bantuan lain juga tengah disiapkan,” kata Mulyani.
Sementara itu, aparat gabungan BPBD Kota Tangerang masih terus berusaha melaksanakan pemadaman kobaran api yang makin menyebar membakar hamparan TPA Rawa Kucing itu.
Beberapa bantuan armada pemadam kebakaran dari kawasan lain juga sudah berdatangan buat menolong proses pemadaman kebakaran TPA Rawa Kucing yang kemungkinan besar meliputi kawasan lebih dari 10 hektare.
Malah, pemerintah Kota Tangerang juga sudah berkoordinasi buat meminta bantuan pada pihak Basarnas serta BNPB buat menerjunkan helikopter water bombing buat memperlancar proses pemadaman.
