Sun. Jul 16th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Seorang Ibu Rumah Tangga di Lombok Timur Ditangkap Densus 88 Setelah Diduga Terlibat Jaringan Teroris

2 min read

Densus 88 atau Detasemen Khusus Antiteror Mabes Polri membekuk dua orang yang diduga adalah teroris di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat 14 Juli 2023 malam. Satu dari dua yang diduga sebagai teroris yang diringkus Densus 88 Antiteror adalah satu orang perempuan yang bekerja sebagai ibu rumah tangga atau IRT.

Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin yang merupakan Kabid Humas Polda NTB mengatakan adanya penangkapan dua orangdiduga adalah teroris oleh Densus 88 Antiteror Polri di Lombok. sekarang ini, Arman menjelaskan, kedua orang yang diduga adalah teroris tersebut sudah diangkut ke Jakarta.

“Yang mesti di garisbawahi, itu mereka langsung dibawa ke Jakarta. Jadi kami dari pihak polda cuma membenarkan aja sifatnya. buat jumlahnya terdapat dua orang, tapi kami belum mengetahui datanya, ” tutur Arman.

Arman juga menjelaskan, pihaknya masih belum dapat mengetahui secara jelas jaringan dari kedua orang yang diduga sebagai teroris yang diringkus oleh Densus 88 itu.

“Penangkapan dijalankan pada hari Jumat kemarin, bila jaringan ini kami tak tahu Densus 88 yang mengetahui, bila ditanyakan jaringan kita belum pasti dikasih tahu Densus 88. bila dikasih tahu kelak jaringan melarikan diri seluruhnya, ” ujarnya.

Menurut keterangan, satu orang yang diduga sebagai teroris yang diringkus oleh Densus 88 yaitu satu orang ibu rumah tangga yang berinisial HN dengan usia 45 tahun. HN diringkus di rumahnya di Kampung Baru, Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. sedangkan satu terduga teroris lainnya diringkus oleh Densus 88 belum diketahui identitasnya.

Sementara itu rumah yang diduga menjadi kediaman teroris terlihat sepi setelah penangkapan. malah, tidak satu pun masyarakat yang ada di sekitar kawasan.

Berdasarkan keterangan yang didapat, warga yang diringkus tersebut kesehariannya bekerja menjadi LSM. dia bermukim di kawasan itu sudah cukup lama, yaitu semenjak 1996 bersama dengan suaminya yang adalah warga dari Lombok Tengah.

Sementara itu terduga tersangka sendiri adalah warga yang berasal dari Jawa Tengah. Dimana si terduga teroris mempunyai anak yang telah menikah. Sedangkan pihak Densus 88 Polri belum memberi klarifikasi mengenai dengan penangkapan dua orang yang diduga teroris ini. Begitu juga dengan kepolisian dari Polres Lombok Timur yang juga masih tidak mau memberi keterangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *