Kronologi Meninggalnya 3 Pemuda Yang Tewas Saat Ritual Pengobatan di Danau Kuari Bogor
2 min read
Tiga anak muda didapati meninggal dunia di Danau Kuari yang berlokasi di Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 14 Juli 2023 petang. Pihak berwajib mengatakan, ketiga remaja yang bernama David (20 tahun), Badrussalam (25 tahun) serta Cecep (25 tahun) itu tenggelam ketika melakukan ritual pengobatan.
Kompol Wagiman yang merupakan Kapolsek Cigudeg membeberkan kronologi masalah tewasnya tiga remaja asal Rumpin, Kabupaten Bogor itu. Wagiman menjelaskan, insiden tersebut berlangsung pada Kamis 13 Juli 2023 malam kurang lebih jam 22.00 WIB.
Musibah ini berasal ketika korban bernama David yang berusia 20 tahun ikut serta dalam ritual pengobatan dengan cara spiritual oleh seseorang warga yang berinisial N (50 tahun) di Danau Kuari, Kampung Nunggaherang, Desa Tegalega, Cigudeg.
Di kawasan tersebut, N pun biasa dikenal menjadi dukun pengobatan alternatif. dia membuka praktik penyembuhan tersebut di rumahnya. “Jadi ayahnya (David) tiba meminta diobati, pengobatannya tersebut ya mesti dimandikan. lantaran yang berobat ini memiliki penyakit, sakit kejiwaan. Yang sakit hanya satu yang atas nama David ini,” ucap dirinya.
Sesudah itu, mereka selanjutnya melakukan ritual penyembuhan secara spiritual dengan langkah ditenggelamkan sejumlah tujuh kali ke dalam danau. Maka, David mesti turun ke danau buat diobati ataupun dimandikan.
Dia didampingi oleh empat remaja lain. badan serta kepalanya dipegang, direndam serta diangkat hingga tujuh kali. Apes, saat proses ritual penyembuhan tersebut berlangsung, David meronta serta terpeleset bersama dua orang yang memegannginya.
“Ketika dimandikan, dipegangi oleh keluarganya serta temannya. Nah, tepat saat itu dirinya meronta si pasien ini. Ketika meronta tersebut yang lain kebawa serta kecebur ke danau yang lebih dalam. lantaran tidak bisa berenang ujungnya tenggelam seluruhnya,” jelasnya.
Sedangkan, empat orang lainnya yang turut turun membasuh sukses menyelamatkan diri. kemudian mereka memberitahukan kejadian tersebut ke masyarakat sekitar. Saat ini, pihak berwajib masih menyelidiki masalah itu. Pihaknya sudah mengamankan bahan bukti berupa baju punya korban.
“Ritual penyembuhan tersebut legal ataupun ilegal, jadi ia di rumah buka praktik. iya bisa dibilang seperti itu dukun. seharusnya kan dibawa ke rumah sakit bila si David ini sakit, tetapi justru bawa ke sana. Yang melakukan ritual penyembuhan ini inisial N (50) masyarakat sini Tegalega,” tuturnya.
