Wed. Apr 12th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Seorang Bocah Tewas Tenggelam Saat Ikut Pamannya Bawa Sesajen di Sungai Bulukumba

2 min read

Seorang Bocah Tewas Tenggelam Saat Ikut Pamannya Bawa Sesajen di Sungai Bulukumba – Seorang bocah yang diketahui bernama Akbar (12) tewas tenggelam saat ikut pamannya membawa sesajen di sungai di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban tewas karena tidak bisa berenang.

Kepala Desa (Kades) setempat, Arifin pada Selasa (3/11/2020) mengatakan kejadian itu bermula ketika korban dan pamannya pergi membawa sesajen ke sungai yang terletak di Desa Tanah Harapan, Kecamatan Ujung Loe, pada Senin (2/11/2020). Sesampainya di sungai, korban pergi ke tempat yang jauh dari pamannya karena ikut rekan-rekannya mandi di sungai.

Arifin mengatakan korban kemudian mandi bersama teman-temannya dan tiba-tiba tenggelam karena tidak terlalu pandai berenang.

Sang paman bernama Muddin sama sekali tidak tahu kalau korban tenggelam. Dia baru mencari keberadaan korban setelah selesai mengurus sesajen dan akan pulang.

Arifin menuturkan ketika pamannya hendak pulang dan mencari keberadaan keponakannya lalu bertemu dengan teman korban. Dan bilang kalau korban ada di sana sempat mau ditarik karena tenggelam namun tidak bisa sehingga terlepas.

Arifin mengatakan korban tenggelam sekitar pukul 13.00 Wita dan baru bisa ditemukan selang satu jam kemudian oleh warga sekitar.

Arifin mengaku tak mengetahui secara pasti apa motif paman korban membawa sesajen ke sungai. Tetapi sebagian warga yang ada di wilayahnya memang masih mempercayai pemberian sesajen di sungai dengan tujuan agar tidak terkena musibah.

Menurut Arifin, orang-orang zaman dulu biasanya kalau anaknya sedang sakit, kalau diberi rejeki oleh Tuhan anaknya bisa sembuh, maka mereka mau ke sungai untuk mandi-mandi, jadi mereka memang biasa seperti itu turun ke sungai untuk memberi sesajen.

Arifin menambahkan biasanya hal itu juga dilakukan setelah menikah atau akikah. Namun tidak tahu secara pasti apa motifnya, dirinya tidak sempat tanya-tanya.

Selain itu, sungai yang menjadi lokasi tenggelamnya korban memang sering kali memakan korban. Arifin juga sudah mengimbau kepada semua warga agar tidak datang ke sungai.

Arifin menambahkan jadi setiap tahun di situ memang selalu ada yang tenggelam. Makanya kemarin, pihaknya juga mengimbau kepada warganya, kalau punya hajat jangan pergi ke sungai, karena sudah tahu ada beberapa kejadian naas sebelumnya kenapa masih tetap saja pergi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *