Ruang Kelas Roboh, Murid SD Di Cianjur Terpaksa Menggelar Karpet Buat Belajar Di Lapang
2 min read
Beberapa siswa sekolah dasar di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,mesti belajar di luar kelas karena atap gedung sekolah roboh. Puluhan siswa kelas satu serta dua SDN Tanjungsari 3, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur ini mesti menggelar karpet di tepi lapangan sekolah buat mengikuti proses pembelajaran.
“Kelas yang itu roboh, jadi belajarnya di sini (lapang),” kata Nasrifa (8) siswa kelas dua pada Kompas.com.
Walaupun begitu, Nasrifa mengatakan bahagia belajar di luar ketimbang di dalam kelas lantaran khawatir tertimpa. “Kelasnya mau ambruk, khawatir, belajarnya di sini sama kelas dua,” jawab Aulia (7), siswa kelas satu.
Nandang Rustandi yang merupakan Kepala SDN Tanjungsari 3 mengatakan, sebelum roboh, keadaan atap bangunan ruang kelas dua tersebut telah lama rusak. “Tetapi belum ada renovasi ditambah hujan terus kan saat ini, jadinya roboh,” kata Nandang.
Dijelaskan, akibat dari insiden ini, beberapa siswa terpaksa belajar di luar kelas semenjak seminggu terakhir. Tidak cuma itu, sebagiannya lagi memakai ruang musala buat aktivitas belajar. “Kelas ini (yang roboh) sebetulnya telah lama dikosongkan sebab kita tak ingin ambil resiko membahayakan anak-anak serta guru,” ucap dirinya.
“Karena saat ini keadaannya semacam ini, dua kelas di sampingnya terpaksa turut dikosongkan,” tambahnya.
Usep Suganda (56) yang merupakan salah satu guru juga mengatakan, semenjak 2011 gedung sekolah belum pernah direnovasi. Tidak cuma ada atap yang roboh, tambah dirinya, secara keseluruhan keadaan gedung sekolah mengalami kerusakan.
“Terakhir ada renovasi itu, jika enggak salah, kitika ada kunjungan pak SBY (presiden) ke sini, tahun 2011, ” ucap Usep.
Tidak cuma keadaan gedung yang sudah tak pantas, pihak sekolah pun mendapati keterbatasan fasilitas serta prasana penunjang lainnya. “Apalagi di sini sangat rawan pencurian, ada aja peralatan punya sekolah itu hilang, ” kata Usep.
Sebelumnya, atap gedung SD Negeri Tanjungsari 3 Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, roboh. Tak ada korban jiwa pada insiden itu, karena ketika peristiwa kegiatan pembelajaran telah selesai.
Sementara itu, pihak Disdikpora atau Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur berniat bakal mengalokasi dana buat renovasi SDN Tanjungsari 3 tahun depan.
